LIMAPULUH KOTA – Etika digital merupakan kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital.
Rule of netiquette, antara lain remember the human, know where you are in the digital space, online life reflects real life, respect time and bandwidth, serta make yourself look good online.
Hal itu dikatakan Ikhwan Arief, ST., M.Sc, saat menjadi pemateri pada Webinar Literasi Digital 2021 di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat pada Selasa 14 September 2021.
Webinar yang dimulai pada pukul 09.00 WIB itu membahas tentang LITERASI DIGITAL DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN oleh para narasumber yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang influencer yang akan ikut berpartisipasi.
Pembahasan mengenai pentingnya literasi digital dalam wawasan kebangsaan meliputi nilai dasar wawasan kebangsaan dengan menerapkan cinta tanah air dan bangsa, masyarakat adil dan makmur, tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, dan bersatu, serta demokrasi atau kedaulatan rakyat.
Aktualisasi wawasan kebangsaan mencakup aspek moral dan aspek intelektual. Aspek moral, adanya komitmen untuk menjaga eksistensi dan peningkatan kualitas bangsa. Aspek intelektual, adanya pengetahuan yang memadai untuk menghadapi berbagai tantangan dan potensi yang dimiliki bangsa.
Semenatara itu, Prof. Dr. H. Fasil Jalal, Ph.D, menjelaskan cyberpsychologu atau psikologi internet adalah ilmu yang mempelajari dampak internet dan teknologi digital terhadap tingkah laku manusia, serta interaksi antar individu di dunia maya.
“Hal yang termasuk dalam lingkup cyberpsychology, meliputi kesejahteraan digital, waktu menonton, permainan online termasuk adiksi dan etika pembuatan game, media sosial, dan keamanan digital,” katanya.
Webinar diakhiri, oleh Tantri Kotak, sebagai vokalis band Kotak yang memberikan sharing session, berupa pentingnya menerapkan cita tanah air dan bangsa untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, bersatu, sert demokrasi atau kedualatan rakyat.
Sebelumnya, dalam pembukaan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung itu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital.
“Ada 4 kerangka digital yang penting dimiliki yaitu Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Etika Digital dan Budaya Digital,” ungkapnya.
Hadir juga sebagai Keynote Speaker, Gubernur Provinsi Sumatera Barat yaitu, Ir. H. Mahyeldi Ansharullah, S.P mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.(rilis)