PADANG ARO – Komisi Informasi Publik (KIP) Sumatera Barat, mengapresiasi peluncuran website Bawaslu Solok Selatan.
Ketua KI Sumbar Adrian mengharapkan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), untuk terus terbuka dalam memberikan informasi hasil pengawasan pemilu kepada masyarakat.
“Ada dua dampak publikasi yang diharapkan dari informasi pengawasan pemilu. Pertama, transparansi pengawasan dan ke dua, efek jera bagi pelanggar aturan pemilu,” papar Adrian dalam kegiatan rapat koordinasi fasilitasi, publikasi dan dokumentasi pengawasan pemilu 2019 yang di gelar Bawaslu Solok Selatan, Jumat (5/4) di wisma Umi Kalsum, Solok Selatan.
Publikasi pengawasan melalui media massa akan bisa mengarahkan jalannya demokrasi ini ke rel semestinya.
Wakil Ketua KIP Sumbar, Nofal Wiska, yang hadir di sesi kedua kegiatan, membahas tentang alur mendapatkan informasi dari badan-badan publik. Sesuai undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Masyarakat secara bebas akan bisa memperoleh informasi dari badan publik dengan aturan dan mekanisme berlaku.
“Sederhanya, masyarakat untuk mendapatkan informasi yang diinginkan, dapat melakukan permohonan secara tertulis ke badan, instansi dimaksud. Data akan diperoleh setelah melalui mekanisme dan aturan berlaku,” katanya.
Dalam kesmpatan tersebut, Bawaslu Solok Selatan sekaligus melounching website Bawaslu Solok Selatan, http//solokselatan.bawaslu.go.id.
Ketua Bawaslu Solsel, M. Ansyar mengatakan, bahwa website tersebut dibuat untuk memberikan informasi secara luas bagi masyarakat. (rifki/af)
