LUBUK BASUNG – Merry Basril Djabar, caleg DPR RI Daerah Pemilihan Sumatera Barat 2 dari Partai NasDem berharap khatam Alquran bagi santri Taman Pendidikan Alquran (TPQ) terus dilaksanakan di Jorong Padang Tongga Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung seperti yang dilakukan di Masjid Ar Rawiyah Padang Tongga, Minggu (7/4).
“Semoga acara ini tiap tahun diadakan, dan mudah-mudahan nanti akan mampu melahirkan generasi hafiz Alquran saat ini dan masa mendatang, “katanya.
Hendaknya prinsip lebih mengutamakan kepentingan mengejar program akhirat seperti khatam alquran secara perlahan tapi pasti mendorong warga lebih mudah menjalankan kehidupan dunia.
Ia optimis semua itu dapat diwujudkan, karena dengan semangat warga setempat akan banyak kemudahan yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan demi peningkatan kualitas iman dan taqwa umat, khususnya warga di Padang Tongga dan sekitarnya.
Dari pantauan, antusias dan dukungan tokoh masyarakat, tokoh adat, kaum ibu, generasi muda saling bahu membahu memajukan kegiatan keagamaan dan lainnya.
Walinagari Manggopoh Ridwan didampingi Panitia Pelaksana Azrul menjelaskan, jumlah peserta khatam Alquran mencapai 102 santri dari 8 TPQ di Jorong Padang Tongga.
“Momen saat ini adalah kegiatan perdana, dan diharapkan tetap eksis dan lebih meningkat di masa selanjutnya,” katanya.
Selain itu, juga disepakati setiap mengikuti pelajaran di TPQ, anak harus diantar langsung oleh orang tuanya kepada guru mengajinya. Hal itu sebagai bentuk tanggung jawab orang kepada anaknya mengikuti pendidikan keagamaan TPQ yang ada.
Khatam Aalquran ini berjalan selama dua hari, yaitu sejak Sabtu dan Minggu (6-7/4), dan ditutup dengan pawai taáruf di jalan jorong setempat.
Camat Lubuk Basung Murni Idrus juga menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Nagari Madani dan dibutuhkan dukungan semua pihak untuk menyukseskan.
“Siapa lagi yang akan menyukseskan, kalau bukan secara bersama-sama, seiring sejalan mendorong terwujudnya nagari madani yang diinginkan selama ini, “katanya.
Karena itu, hendaklah kalangan masyarakat atau orangtua untuk terus mengutamakan pendidikan keagamaan seperti mengaji di taman pendidikan Al-Qur’an di tempat masing-masing, supaya generasi muda hari ini memiliki modal pemahaman dan ilmu agama dan sekaligus dipraktikan dalam kehidupan sehari hari.