PADANG-Hujan dengan intensitas sedang yang mengguyur Padang mengakibatkan sejumlah titik banjir. Salah satunya berada di Perumahan Griya Tabiang Banda Gadang, Nanggalo. Di sana, ketinggian air mencapai 80 centimeter dengan jumlah 40 KK.
Pantauan di lapangan, untuk kawasan Tabiang Banda Gadang, sudah menjadi langganan banjir. Sebab, setiap hujan dengan intensitas tinggi, selalu mendapatkan genangan banjir. Terlihat di sana, para warga berusaha menyelamatkan perabotan elektronik miliknya.
Selain itu, BPBD Padang juga telah menyiagakan perahu karet di lokasi, karena sudah dikeluarkan status peringatan dini “Awas”.
Lurah Tabiang Banda Gadang, Rio Ebu Pratama, mengatakan, hingga pukul 16.00 WIB, air yang mengenangi puluhan rumah warga sudah mulai surut. Sebelumnya luapan air tersebut sempat masuk ke dalam rumah warga dengan ketinggian sepinggang orang dewasa.
“Ada puluhan rumah tergenang air, karena luapan Sungai Batang Kuranji. Tapi hanya beberapa jam saja, air sudah mulai surut. Saat ini masih ada genangan air di sejumlah rumah warga dan juga membersihkan lumpur-lumpur yang masuk ke dalam rumah,” kata Rio.
Sementara itu, aliran Sungai Gunung Nago, debit air sudah mengalami peningkatan hingga 2,2 meter. Diduga, akan sangat rawan terjadi banjir di beberapa titik di Padang.
Tidak hanya di Tabiang Banda Gadang, air juga mengenangi RSUD dr. Rasyidin, Koto Tangah, dengan ketinggian mencapai 20 centimeter.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Padang, Sutan Hendra, mengatakan, hujan mengguyur Padang dengan intensitas sedang dan ringan tadi, mengakibatkan penambahan debit air di aliran Sungai Gunung Nago.
“Kalau hujan deras di atas, Kabupaten Solok, debit air sungai meningkat di Padang. Dari pantauan kita, mengalami kenaikan signifikan dengan status awas. Tapi sore sudah turun,” kata Sutan Hendra.
Gerak cepat Dinas Sosial Padang untuk memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban banjir, sangat membantu warga. Terlihat, petugas Dinas Sosial Padang telah memberikan bantuan, berupa kebutuhan pokok, seperti mie instan dan makanan bayi. (109)