PADANG — Institut Teknologi Padang (ITP) sangat merasakan manfaat dari Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Membudayakan KIP dalam manajemen kampus, berbuah banyak apresiasi dalam bentuk dana hibah.
Hal itu disampaikan Rektor ITP, Hendri Nofrianto dihadapan Wakil Ketua KI Sumbar saat visitasi Monev Komisi Informasi Sumatera Barat (KISB) di ruangan rapat Rektor ITP, Rabu (17/11).
Kedatangan tim visitasi KI Sumbar, disambut candaan oleh sang rektor.
“Silahkan sidang saja rektor, pak,” ungkap Rektor Hendri Nofrianto.
“Tidak sidang kok Pak Rektor, masak Rektor di sidang, kami melakukan visitasi sebagai penilaian tahap 3 dalam rangka Monev KISB 2021 menuju Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021,” ujar Arif Yumardi didampingi Adrian dan Tanti (Komisioner KISB) bersama dua Asisten Ahli KISB Anggi dan Ridho.
Hendri Nofrianto pastikan banyak dapat dana hibah karena passwordnya keterbukaan informasi publik.
“Ada beberpaa hibah terutama mendukung kampus merdeka belajar merdeka dari kementerian ini tak lepas dari keterbukaan informasi publik yang menjadi budaya baru di ITP,” ujar Hendri.
Wakil Ketua KISB Arif Yunardi pun menekankan bahwa UU 14 Tahun 2008 telah berlaku efektif sejak 11 tahun lalu.
Tentunya ada perubahan pradigna badan publik dalam mengaplikasikan Keterbukaan Informasi Publik itu sendiri.
“Monev dan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik KISB tak sekedar prediket informatif. Tapi ini ikhtiar kita bersama menjadikan keterbukaan informasi publik sebagai kebutuhan untuk perubahan prilaku badan publik tentang informasi publik,” ujar Arif. (benk)