JAKARTA – Partai Perindo menggelar bazar murah serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk kepedulian Partai Perindo kepada rakyat kecil.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Jmuat (12/4) menjelaskan ada dua hal yang dilakukan Partai Perindo sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat, yaitu membantu dan membangun masyarakat.
Membantu, lanjutnya, dituangkan dalam prohram aksi nyata Perindo, seperti bazar murah, di mana mereka bisa membeli beras dengan harga murah, layanan ambulans Perindo yang siap siaga 24 jam melayani masyarakat di seluruh kabupaten/kota dengan gratis.
Selain itu, ada fogging untuk membasmi wabah demam berdarah. “Kami terjun Fogging Serentak Nasional juga, banyak warga terbantu, tentunya demam berdarah itu bahaya,” katanya.
Namun, yang lebih penting lagi, kata Hary, adalah membangun masyarakat. “Program kita bagaimana memberdayakan masyarakat, membangun masyarakat, membuat mereka yang tadinya kurang produktif menjadi produktif,” tuturnya.
Hary mengatakan dengan membangun masyarakat bawah naik kelas menjadi mapan, Indonesia akan lebih cepat menjadi negara maju.
“Kita semua ingin Indonesia maju, tapi kalau mayoritas masyarakat kita masih menengah ke bawah, masih golongan ekonomi lemah, belum mapan, sulit bagi kita untuk cepat menjadi negara maju,” kata Hary.
Sebagai contoh, program 100.000 Gerobak Perindo se-Indonesia, di mana UMKM binaan Perindo ini memberikan modal gerobak untuk berusaha. Selain itu, mereka dibimbing, dilatih, mulai dari membuat produk, pemasaran, menjaga kualitas, pelayanan hingga ke pembukuan. Masyarakat dibina Perindo hingga mereka maju dan berkembang.
“Pendapatan mereka berhasil meningkat, ada yang penghasilannya Rp 5 juta, 6 juta, Rp 9 juta, Rp 15 juta. Banyak, saya sudah keliling Indonesia Saya sudah cek satu persatu,” tegasnya.
Begitu pula petani, yang tadinya menggarap sawah secara tradisional lantas dibangun Perindo menjadi petani modern. Petani diberikan peralatan, seperti traktor, perontok padi, sehingga proses pengerjaan menjadi lebih cepat, lebih efesien.
Tidak hanya dibekali peralatan modern, para petani juga diberikan pelatihan-pelatihan untuk mengembangkan kemampuan mereka. Begitu juga bibit unggul, varietas tanaman unggul. Setiap petani binaan di daerah bisa berbeda-beda jenisnya, ada yang pepaya, tomat, padi, dan lain sebagainya disesuaikan dengan daerahnya masing-masing.
Pria yang telah mengajar di lebih dari 200 perguruan tinggi tersebut mengatakan saat Partai Perindo memiliki anggota dewan yang cukup di parlemen nanti, perjuangan membangun masyarakat akan lebih masif dan efektif. (dudung)