PADANG – Pasca terungkapnya sejumlah kasus kejahatan seksual terhadap anak di Kota Padang terutama kasus pemerkosaan dan pencabulan, Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir meminta warga untuk waspada.
Kasus per kasus yang terjadi di Kota Padang akhir-akhir ini benar-benar telah mengkhawatirkan.
Pasalnya, hingga bulan November sudah terjadi 85 kasus kejahatan seksual terhadap anak, naik jauh dibanding dengan kasus yang sama di tahun 2020. Kenaikan tersebut hingga 100 persen, bulan Januari hingga Desember 2020 hanya terdapat 48 kasus atau laporan polisi.
Masyarakat terutama para orang tua diminta waspada, karena predator-predator anak saat ini sedang bergentayangan di Kota Padang,” tegas Imran Amir, Senin (22/11 2021).
Dalam satu bulan ini saja, terdapat 6 kasus kejahatan seksual pada anak, tambah Imran.
“Saat ini kami tetap konsen dalam melakukan penegakan hukum yang setegas-tegasnya terhadap pelaku kejahatan seksual terhadap anak yang masih di bawah umur, dan kepada masyarakat diminta untuk selalu melindungi anak anaknya dalam beraktifitas sehari-hari,” jelasnya.
Kekhawatiran pihak kepolisian terhadap kasus kejahatan seksual pada anak ini bukan tanpa alasan. Faktanya hingga hari ini sejak Januari 2021 tercatat 85 laporan Polisi terkait kasus kejahatan seksual pada anak terjadi. Dari 85 laporan Polisi tersebut, jumlah korbannya bisa lebih dari angka laporan.
Lantaran dalam setiap kasus yang dilaporkan jumlah korbannya beragam, mulai dari satu orang hingga tiga orang anak sebagai korban.(arief)