PADANG – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang mencatat, pada 2021 terjadi penurunan kasus kekerasan seksual terhadap anak.
“Ya, dari laporan yang sampai kepada kita, kasus kekerasan seksual terhadap anak tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu (2020),” kata Kepala DP3AP2KB Kota Padang Editiawarman, Selasa (23/11/2021).
Menurut Editiawarman, hingga Oktober 2021, tercatat ada 10 kasus kekerasan seksual terhadap anak. Sementara pada 2020 lalu sebanyak 20 kasus dan November ini ada 2 kasus.
Ia menjelaskan, untuk mencegah kasus kekerasan terhadap anak, DP3AP2KB terus gencar melakukan sosialisasi dan edukasi.
“September hingga Oktober ini sudah lebih 2.000 orang yang kita edukasi tentang kekerasan terhadap anak,” tutur Editiawarman.
Dalam sosialisasi dan edukasi tersebut, DP3AP2KB membeberkan dampak kekerasan terhadap anak, bagaimana cara menghindarinya dan kalau ada kasus dilaporkan ke mana serta sejumlah materi lainnya.
Sementara untuk penanganan, DP3AP2KB melakukan hal yang baru. Biasanya kalau ada kasus, dilaporkan baru ditangani.
“Namun sekarang, jika ada kasus tapi tidak dilaporkan akan kita jangkau. Ini salah satu bentuk deteksi dini kita untuk penanganan kasus kekerasan terhadap anak,” jelas Editiawarman.
Bahkan September ini, DP3AP2KB telah melakukan deklarasi para relawan yang tersebar di setiap kelurahan untuk mendeteksi dini kasus kekerasan terhadap anak tersebut.
“Mereka akan mengobrol dengan tetangganya. Jika ada kasus dilaporkan ke kita dan kita akan fasilitasi. Lalu kita jangkau anaknya. Jika sudah jelas pidananya maka selanjutnya kita akan koordinasi dengan Polres atau Polda untuk penanganan lebih lanjut,” jelas Editiawarman. (mat)
