PARIAMAN – Penampilan petugas Kelompok Panitia Pemilihan Suara (KPPS) di TPS 02 Desa Punggung Lading, kecamatan Pariaman Selatan agak unik dibandingkan petugas TPS lainnya di Kota Pariaman. Di TPS 02 Desa Punggung Lading ini, semua petugas mengunakan pakaian pengantin Minangkabau. Petugas laki laki memakai roki dan perempuan memakai goyang. Layaknya seperti anak daro dan marapulai.
Ketua KPPS, Dasril mengatakan bahwa ide berpakaian pengantin Minangkabau ini muncul dari dirinya. ” Ini baru pertama kali dilakukan sejak mulai pemilu,” Ucapnya.
Dikatakan Dasril dengan pakaian pengantin ini masyarakat pemilih bisa terpicu untuk datang ke TPS mengunakan hak pilihnya. “Dengan tujuan semula masyarakat datang melihat penampilan petugas TPS, disaat itu pula muncul keinginan melakukan pemilihan”, tuturnya.
Dengan pakaian pengantin ini, masyarakat cukup mengapresiasi. Dimana di TPS lain tampil biasa saja dan di TPS 02 Desa Punggung Lading tampil dengan luar biasa alias unik.
Terkait pakaian pengantin yang di pakai petugas, uang sewanya berasal dari Ketua KPPS sendiri, yaitu Dasril. Karena uang untuk menyewa pakaian ini tidak ada anggarannya di TPS. ” Karena kita ingin tampil unik dan beda dari petugas TPS lainnya, maka uang sewa pakaian saya yang membayar”, tukasnya.
Ketika disinggung animo masyarakat untuk mengunakan hak pilihnya, Dasril menyebutkan animo warga yang mencoblos di TPS 02 berkemungkinan cukup tinggi. Dimana di TPS ini terdapat pemilih sebanyak 263 Orang.
Walikota Pariaman Genius Umar yang meninjau langsung ke tiga TPS tersebut, mengatakan bahwa di TPS 02 Desa Punggung Lading, kecamatan Pariaman Selatan memang unik. “Nnti akan kita beri reward”, Ucapnya.
Dari hasil peninjauan di TPS suasana berjalan aman dan lancar. Antusiasme masyarakat kelihatan juga tinggi, terlebih di LP Karan Aur. (agus)