PADANG – Kiprah tokoh pendidikan islam Minangkabau, DR. Abdullah Ahmad diseminarkan secara nasional hari Selasa besok (30/11) di UNP Hotel/convention Universitas Negeri Padang.
Seminar ini digelar sebagai persyaratan utama pengusulan pendiri Pendidikan Adabiah dan PGAI Padang ini untuk diusulkan sebagai Pahlawan Nasional.
Pelaksana kegiatan ilmiah ini adalah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang (FIS UNP) bekerjasama dengan Pengurus Besar Persatuan Guru Agama Islam (PB-PGAI).
Karena itu undangan seminar ini ditandatangani oleh dekan FIS UNP DR. Siti Fatimah dan ketua Yayasan PAGI DR.Fauzir Bahar.
Penyelenggara menghadirkan pembicara sejarawan senior nasional Prof. DR.Taufik Abdullah dengan tema paparan “DR. H. Abdullah Ahmad Pemikir Pendidikan Islam Modern (Menuju Pahlawan Nasional dari Minangkabau)”.
Selain Taufik, akan berbicara Sejarawan Unand Padang Prof Dr. Gusti Asnan yang akan memaparkan fakta fakta historis Abdullah Ahmad. Pembicara lain adalah Prof Dr.Ir, Syafrida Manuoto dari IPB Bogor dan Politisi PAN anggota DPRRI Guspardi Agus.
Bertindak sebagai Keynote Speaker Rektor UNP Prof. Dr. Ganefri, Ph.D dan mantan Gubernur Sumbar Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, M.Sc yang sekarang Rektor Adzkia Padang.
Seminar yang akan dimoderatori oleh Siti Fatimah akan dihadiri sebanyak 100 peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, sejarawan, dosen dan guru sejarah se Sumatera Barat.
Ketua panitia Dr. Aisyah M.Pd, dosen sejarah UNP mengatakan seminar ini dapat juga diikuti secara daring mulai pukul 09.00 Wib pagi dengan Meeting ID: 857 0133 2570*l dan Passcode: 30112021.
“Untuk rekan rekan sejarawan, guru sejarah dan masyarakat luas kami ajak untuk berpartisipasi silakan masuk melalui zoom meeting ini” katanya.
Ketua PB PGAI Fauzi Bahar mengatakan bahwa dari seminar akan lahir rekomendasi pengusulan gelar Pahlawan Nasional untuk Abdul Ahmad ini. “Kiprah beliau dalam perjuangan dan pembangunan pendidikan di Minangkabau sudah jelas, ini yang akan dijelaskan dalam seminar ini” katanya.
Syekh Dr. Abdullah Ahmad bukan saja ulama pembaharu. Penerima doktor honoris causa dari Universitas Al Azhar Mesir ini, juga seorang pendidik, intelektual dan penulis andal. Adabiah dan Persatuan Guru Agama Islam (PGAI) adalah di antara peninggalannya yang masih ada hingga kini.