PAYAKUMBUH-Upaya Pemko Payakumbuh dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan menciptakan kekebalan kelompok di daerah itu, tidak pernah berhenti. Meski target capaian vaksinasi telah melewati angka 70 persen, namun pemerintah daerah tidak mengendorkan pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat. Oleh karen itu, puluhan tim vaksinator yang merupakan ujung tombak pelaksanaan vaksinasi, utamanya di Puskesmas Lampasi, Kecamatan Lampasi tigo Nagari (Latina), menerima penghargaan dan ucapan terimaksih.
Walikota Payakumbuh memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih itu dalam sebuah kegiatan yang dihadiri Camat Lamposi Tigo Nagari Diki Engla, Kabid Kesmas dan P3 Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Fatmanelly serta jajaran Puskesmas Lampasi, dan berlangsung di halaman Puskesmas Lampasi.
Asisten I Setdako Payakumbuh Dafrul Pasi, kepada Singgalang, Rabu (15/12), mengatakan, kegitan itu merupakan inisiasi dari Kepala Puskesmas Lampasi untuk memberikan apresiasi kepada ujung tompak pelaksanaan vaksinasi yang telah berjuang siang malam untuk melindungi masyarakat dari Covid-19 ini. “Sebagai ucapan terimakasih karena capaian vaksin kita yang sudah diatas 73 persen, tentu ini suatu hal yang harus kita lakukan untuk memberikan penghargaan atas kerja keras dari tim vaksinator kita selama ini,” ujarnya.
Menurutnya, walaupun capaian vaksin Kota Payakumbuh sudah diatas angka 70 persen, dia terus mengajak kepada masyrakat yang belum vaksin agar secepatnya divaksin demi melindungi orang-orang tersayang. “Mumpung masih gratis, kepada masyarakat kita yang belum divaksin bersegeralah untuk divaksin, demi melindungi diri kita dari Covid-19 ini,” tambahnya.
Sementara Kabid Kesmas dan P3 Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Famanelly, secara terpisah, mengatakan, pihaknya akan terus mengejar masyarakat Kota Payakumbuh yang belum divaksin. Sehingga target 80 persen di akhir Desember mendatang bisa terwujud. “Selain dosis satu, kita juga akan kebut pemberian dosis duanya. Minimal akhir Desember ini bisa mencapai 60 persen juga untuk dosis dua ini,” ucapnya.
Dia menyebut, selain pelaksanaan vaksin di puskesmas, saat ini pihaknya juga tengah menggiatkan vaksinasi secara door to door untuk menyisir sasaran yang belum divaksin. Dimana petugas bisa memberikan pendekatan dan pemahaman secara langsung kepada masyarakat agar segera untuk divaksin.
“Saat ini pelaksanaan vaksin door to door ini yang lebih kita utamakan, agar herd immunity wilayah itu segera tercapai. Pada pelaksanaanya dilapangan, saat petugas yang melakukan pendataan dilapangan, langsung mengumpulkan masyarakat yang belum divaksin disuatu tempat. Dan nantinya petugas vaksinator kita akan langsung memberikan vaksin kepada warga kita yang belum divaksin tersebut,” pungkasnya. 207