PADANG – Sudah satu dasawarsa lebih mesjid Jabalthur Bukit Putus Kelurahan Pampangan Kecamatan Lubuk Begalung Padang diruntuhkan, akhirnya tahun 2021 ini dibangun kembali oleh PT Semen Padang.
“Insya Allah akhir Desember ini masjid Jabalthur ini diresmikan,” kata Richard ketua RW setempat kepada penulis melalui telepon genggamnya.
Menurut Richard, bangunan inti masjid itu ukuran 7×7 meter. “Tapi piring piring lingkarnya ada, bisa menampung jemaah nanti,” kata Richard.
Menurut Richard bentuk ukuran masjid ditentukan langsung oleh PT Semen Padang, sebab pembangunan masjid ini adalah bantuan PT Semen Padang.
“Kita menerima bersih bangunan masjid utuh dan bisa pakai, kita berterimakasih kepada PT Semen,” katanya.
Bersedianya PT Semen Padang membangunkan kembali masjid itu merespon desakan masyarakat kepada Pemkot Padang yang disampaikan langsung kepada Walikota Padang Mahyeldi dan ditulis melalui media sosial.
Penulis dan DR Siti Fatimah beberapa kali menyampaikan kepada Walikota Mahyeldi waktu itu, bahwa masjid yang didirikan oleh orang tua kami tak kunjung dibangun kembali, setelah diruntuhkan dan lokasinya dijadikan pelebaran jalan By Pass menujuTeluk Bayur.
Terakhir Walikota mengatakan, bahwa Pemko sudah membayarkan ganti rugi. “Kan sudah dibayarkan ganti ruginya, tanyakanlah kepada pengurus yang menerima biaya ganti rugi itu!” kata Mahyeldi.
Upaya mencari informasi tentang ganti rugi juga dilakukan dengan menemui pengurus masjid Ayang. Kepada penulis Ayang mengakui bahwa dana ganti rugi dari Pemko masih tersimpan di rekening sebuah Bank atas nama tiga orang pengurus, satu diantaranya pegawai PT Semen Padang.
Pengurus kata Ayang kepada penulis beberapa tahun lalu, dana itu aman dan siap diserahkan jika lokasi dan pembangunan dilaksanakan.
Penulis berharap, agar pemerintah setempat mulai dari RW dan Kelurahan segera melakukan koordinasi baik-baik dengan mantan pengurus yang menyimpan dana ganti rugi untuk bisa dimanfaatkan oleh penyempurnaan pembangunan masjid Jabalthur.
Walaupun Walikota Mahyeldi seperti berlepas tangan, tampaknya koordinasi antara pejabat Pemko melalui Camat Lubuk Begalung tetap ada. Hasilnya, jelang tahun 2017, penulis dikhabarkan oleh Khairul Jasmi, Komisaris PT Semen Padang, bahwa tahun 2017 masjid itu dibangunkan oleh PT Semen. Ternyata pembangun itu baru dilaksanakan tahun 2021 ini, Alhamdulillah.
