PADANG ARO – Sebanyak 14 petak kios di Pasar Muaralabuh, Kabupaten Solok Selatan, ludes terbakar sekitar pukul 3.30 WIB pada Selasa (21/12), yang diduga karena korsleting listrik.
“Dugaan awal akibat korsleting listrik dari kios yang lama yang listriknya masih aktif tapi sudah tidak ditempati,” kata Kabid Pemadam Kebakaran Kabupaten Solok Selatan Arnonsyah saat dihubungi Selasa di Padang Aro.
Dalam upaya memadamkan api, sebutnya pihaknya mengerahkan tiga armada pemadaman kebakaran dari tiga pos di kabupaten itu. Ketiga pos pemadam kebakaran, yakni di Muaralabuh, Padang Aro, dan Bidar Alam yang jarak antara pos-pos tersebut memakan waktu berkisar satu jam.
“Sepuluh menit setelah kebakaran, armada dari Pos Muaralabuh telah sampai di lokasi kebakaran. Lebih kurang sejam api bisa dipadamkan yang dibantu oleh masyarakat,” ujarnya.
Ia menyebutkan api diduga dari kios lama yang tidak dipakai namun listrik masih aktif. Kios lama tersebut, katanya sebagian besar semi permanen sehingga api dengan cepat menjalar ke kios yang lain.
Data sementara, sebutnya, kios yang terbakar tersebut milik 13 pedagang.
Saat ini, sebutnya pihak pengurus pasar sedang mendata berapa kerugian yang dialami pedagang. Sementara pemilik kios mulai membersihkan puing-puing kebakaran dan memilih barang dagangan yang selamat dari kebakaran.
Sementara Kapolsek Sungai Pagu, Iptu Irwansyah mengatakan pihaknya saat ini sedang mendata. “Kami sedang mendata, nanti dikabari lagi,” ucapnya.
* Berikut data pemilik kios
1. Nama : Abang ABZ
Umur : 43 Tahun.
Suku : Mandahiling