SOLOK SELATAN – Efisiensi perjalanan dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Solok Selatan mencapai 13 miliar rupiah.
Angka ini mendekati 30 persen anggaran perjalanan dinas, sebesar 43 miliar rupiah.
Sekretaris BPKD Solok Selatan, Marfiandhika Arif, mengatakan bahwa efisiensi tersebut disebabkan kebijakan kepala daerah dalam memilih dan memilah perjalanan dinas sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan prioritas daerah.
“Disamping juga adanya kondisi pandemi covids 19,” katanya, Selasa (21/12) di ruang kerjanya.
Efisiensi tersebut, nantinya akan dipergunakan untuk program prioritas sesuai visi dan misi kepala daerah.
“Kita harus menyadari, bahwasanya anggaran yang tersedia itu tidak mesti harus dihabiskan, tapi berpijak pada kebutuhan dan kemanfaatan,” katanya.
Terkait dengan realisasi APBD Solok Selatan, Marfiandhika mengatakan bahwa untuk realisasi pendapatan mencapai lebih dari 725 miliar rupiah atau sekitar 84,72 persen per tanggal 16 Desember 2021.
Target pendapatan, sebesar 850 miliar rupiah.
Sejauh ini, pendapatan terbesar Solok Selatan masih dari pendapatan transfer dari pemerintah pusat. Besarnya sekitar 688 miliar rupiah.(rk)