PADANG – Enam unit rumah di Kelurahan Aia Manih RT 01 RW 02 dan RW 01, Kecamatan Padang Selatan terkena abrasi pantai, Selasa (7/5). Akibatnya keenam rumah tersebut, digenangi air setinggi 20 centimeter.
Saat ini BPBD Padang bersama tim TRC dan KSB, telah meninjau lokasi untuk memberikan penanggulangan bencana kepada enam kepala keluarga (KK) yang menjadi korban dari dampak abrasi pantai.
Salah seorang warga yang menjadi korban abrasi pantai, Dedi Iskandar, mengatakan, sebelum kejadian, sekitar pukul 04.00 WIB, pasang naik di lokasi kejadian. Setelah itu, sekitar pukul 08.00 WIB, pasang kembali naik hingga masuk ke dalam rumah warga.
“Air masuk ke dalam rumah setinggi 20 centimeter,” kata Dedi.
Dedi mengatakan, kepada pemerintah diharapkan bisa memasang batu grib di sepanjang bibir pantai, untuk menanggulangi akan terjadinya abrasi pantai, yang mengakibatkan kerusakan pada rumah warga.
Sementara itu Kasi Kedaruratan BPBD Padang, Sutan Hendra, mengatakan, setelah mendapatkan informasi adanya abrasi pantai di lokasi kejadian, pihaknya langsung ke lokasi kejadian.
“Kita sudah tinjau. Rencananya akan kita berikan karung, untuk penanggulan pertama, agar tidak terjadi pengikisan di sepanjang bibir pantai yang dekat dengan rumah warga,” kata Sutan Hendra. (deri)