LUBUK BASUNG – Longsor yang menutupi badan jalan di Jorong Bantiang Selatan Nagari Malalak Barat, kecamatan Malalak, tidak mempengaruhi arus arus lalulintas di jalan alternatif Bukittinggi-Padang via Malalak.
Karena musibah tanah longsor yang menutup badan jalan itu terjadi di ruas jalan kabupaten, sedangkan jalan utama malalak masih aman.
Hal itu disampaikan Kasat Lantas Polres Bukittinggi AKP Rizki Khalid, Senin (3/6).
Longsor itu benar terjadi, namun lokasinya bukan di jalur utama jalan Malalak.
“Kita sudah cek ke lokasi, dan tanah longsor itu terjadi di ruas jalan kabupaten wilayah hukum Polres Agam,”ujarnya.
Karena lokasi longsor itu bukan di jalur utama, sehingga tidak mempengaruhi arus lalulintas yang menggunakan jalan alternatif Bukittinggi -Padang via Malalak itu.
Meskipun arus jalan alternatif Malalak itu masih lancar, namun kendaraan berbadan lebar tetap disarankan tidak melewati jalur itu, karena di ruas jalan itu banyak penyempitan jalan, dan fisik jembatan yang kurang baik. Apalagi kondisi curah hujan yang tinggi seperti saat ini sangat rawan terjadinya kecelakaan.
Untuk kendaraan pribadi saat ini sebaiknya tetap melintasi jalur utama via Padang Panjang, karena hingga saat ini masih lancar.
Sedangkan jalan alternatif via Malalak itu kita sarankan hanya dillalui apabila kondisi Jalan utama Bukittinggi-Padang via Padang Panjang itu sudah macet.
Sementara KBO Sat Lantas Polres Bukittinggi Iptu Saherman didampingi Kanit Rajawali Ipda Afrizal melaporkan, kondisi jalan alternatif via Malalak itu masih sepi oleh kendaraan, sedangkan kondisi cuaa kurang baik karena terjadi hujan gerimis.
Untuk itu bagi pengemudi kendaraan yang akan melewati jalur alternatif itu kita minta untuk selalu meningkatkan kewaspadaanya,”ujar Saharman. (gindo)