AGAM – Firman Wahyudi (38) warga Kampung Tangah, Jorong Batuang Panjang, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Rabu (16/2) sekitar pukul 06.10 WIB.
Sahabat korban, Rudi Yudistira (37) di Lubukbasung, Rabu, mengatakan korban meninggal dunia setelah mengalami luka bakar pada bagian wajah dan tangan setelah rumah korban terbakar pada Selasa (8/2) sekitar pukul 17.00 WIB.
“Kondisi kesehatan korban sempat berkurang pada Selasa (15/2) sore dan Rabu pagi meninggal dunia,” katanya.
Ia mengatakan, jasad korban langsung dibawa ke kampung halaman di Kampung Tangah, Jorong Batuang Panjang, Nagari Sungai Batang.
Jasad korban dimakamkan di makam kaum di Kampung Tangah, Jorong Batuang Panjang, Nagari Sungai Batang sekitar pukul 13.30 WIB.
“Kepergian ke tempat terakhir diiringi oleh ratusan warga, termasuk Wakil Ketua DPRD Agam, Irfan Amran dan Camat Tanjungraya, Handria Asmi,” katanya.
Ia menambahkan, saat ini anak korban atas nama Fatir (4) masih dirawat di RSUP M Djamil Padang setelah mengalami luka bakar pada bagian punggung dan kondisi kesehatan sudah membaik.
Sedangkan anak korban lainnya atas nama Safa (8) mengalami luka bakar ringan dan hanya rawat jalan.
“Firman mengalami luka bakar setelah menyelamatkan Fatir yang ada di dalam rumah saat api membakar rumahnya,” katanya.
Sebelumnya, satu unit rumah semi permanen terbakar akibat kompor gas meledak di Kampung Tangah, Jorong Batuang Panjang, Nagari Sungai Batang, Selasa (8/2) sekitar pukul 17.00 WIB.
Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Damkar Agam, Helton mengatakan akibat kejadian itu, pemilik rumah atas nama Firman Wahyudi beserta dua anaknya mengalami luka bakar.
Firman beserta Fatir sempat dirawat di Puskesmas Maninjau dan kondisi luka bakar cukup serius, maka korban dirujuk ke RSUD Lubukbasung pada Rabu (9/2).
Setelah itu, Fatir langsung dirujuk ke M Djamil Padang pada Rabu (9/2). Sedangkan Firman dirujuk ke M Djamil Padang pada Jumat (11/2).(*)