PADANG – Operasi Ketupat 2019 berlangsung aman dan lancar di Sumbar. Tidak ada kejadian menonjol, hanya kecelakaan yang terjadi dengan korban meninggal dunia sebanyak 17 orang, luka berat 12 dan luka ringan 101 orang.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Syamsi dan Kabag Binopsnal Ditlantas, AKBP Ariyuswan Triono, Sabtu (8/6) menuturkan hingga hari ketiga usai Lebaran, sebanyak 75 lakalantas terjadi di Sumbar. Jika dibandingkan tahun lalu terjadi penurunan. 2018 lakalantas 78 kejadian.
Untuk korban meninggal terjadi peningkatan, pada 2018 hanya 12 orang dan Lebaran 2019 meningkat 17 orang meninggal dunia. Untuk korban tewas bertambah lima orang atau terjadi kenaikan 41,7 persen dibanding tahun lalu.
Sementara korban luka berat 12 orang, lebih rendah dari tahun sebelumnya yakni sekitar 15 orang. Penurunan juga terjadi pada korban luka ringan 101 orang. Jumlah ini lebih sedikit dari tahun lalu sekitar 129 orang, turun sekitar 21,7 persen.
Dikatakan kerugian materil, sebesar Rp195.950.000 dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp186.700.000 atau naik sebesar 4,5 persen.
Fokus pengamanan di Kabupaten Dharmasraya yang menjadi pintu masuk ke Sumatera Barat dan selain itu jalur Kota Padang menuju Bukittinggi dan Bukittinggi Pekanbaru yang menjadi titik rawan macet.
Pihaknya berkoordinasi dengan Polres di seluruh kota dan kabupaten mengerahkan sebanyak 400 personel lalu lintas yang bertugas melancarkan arus lalu lintas. (guspa)
