KINALI – Biddokkes Polda Sumbar gelar pengobatan gratis pada pengungsi korban gempa bumi di Bandua Balai, Nagari Kinali Kecamatan Kinali, Pasaman Barat, Senin (28/2).
Koordinator lapangan Dr. Eka Purnama Sari menjelaskan, di Bandua Balai lebih kurang 400 jiwa telah diberikan pelayanan pengobatan hari itu, dengan 11 petugas yang tergabung pada tim tersebut.
“Pasien didominasi anak-anak dan lansia. Kasus yang banyak ditemukan flu, batuk, sakit kepala dan alergi. Kita juga lakukan pendampingan pada korban yang mengalami trauma,” uangkapnya.
Dikatakan, pihaknya akan terus berupaya keras untuk menjambangi seluruh wilayah terdampak terutama yang belum terjamah penanganan secara maksimal di daerah itu, terhitung selama masa darurat 14 hari kedepan sejak pasca gempa.
Bandua Balai merupakan salah satu wilayah terdampak di Pasbar, dengan tipologi lereng dan perbukitan. Berdasarkan data sementara, saat ini telah didirikan 3 unit posko. Diantaranya Pos 1 Banja Durian Gadang yang terdiri dari 125 KK pengungsi, di wilayah itu tercatat rumah rusak berat 25 unit dan rusak sedang 45 unit.
Posko 2 Aia Caruik 130 KK, tercatat 60 unit rumah mengalami rusak berat dan 35 unit rusak sedang. Sedangkan di Posko 3 Kampung Sabuik dengan 30 KK tercatat rumah rusak berat 4 unit dan rusak sedang 26 unit.
“Alhamdulillah, sampai saat ini berbagai bantuan untuk warga kita yang terdampak terus berdatangan, baik secara swadaya dan kelompok. Juga ada penanganan khusus dari pemerintah melalui kecamatan dan pemerintahan Nagari Kinali,” ujar Syahril Kepala Jorong Bandua Balai. (Dika)