PARIAMAN – Di Kota Pariaman, perlintasan rel kereta api banyak yang tidak punya palang. Bahkan di tempat yang padat arus lalu lintas nya, terutama di jam-jam sibuk. Salah satunya perlintasan kereta api di Desa Pauh Barat, Kecamatan Pariaman Tengah.
Menurut Babinsa Koramil 01/ Pariaman Serda Zulfardiansyah bahwa di perlintasan rel kereta api di Desa Pauh Barat tersebut cukup padat arus lalu lintas, sedangkan plang tidak ada. Di Desa tersebut banyak anak-anak yang sekolah di SD dan MTsN. Begitupun adanya Puskesmas dan kantor Samsat.
Tersebab tidak adanya palang di perlintasan rel kereta api di Desa Pauh Barat, Babinsa Zulfardiansyah sesaat harus menjadi penjaga alias pengawas di perlintasan rel kereta api itu, ketika kereta api mau lewat, Senin (1/3).
Diungkapkan Zulfardiansyah tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara yang melewati perlintasan rel kereta api. Pasalnya sering terjadi kecelakaan diperlintasan kereta api yang mengalami luka-luka bahkan meninggal dunia, karena plang tidak ada.
“Pengamanan ini untuk membantu pengguna jalan yang melewati jalur kereta api terutama di wilayah binaaan Babinsa Serda Zulfardiansyah dan karena banyak aktifitas masyarakat yang melewati jalur kereta api ini, apa lagi pada saat aktifitas anak-anak pulang sekolah”, ucapnya .
Lebih lanjut Babinsa Serda Zulfardiansyah menghimbau masyarakat yang sering melintas di perlintasan rel kereta api, ataupun yang melakukan aktivitas di rel untuk lebih berhati hati. (agus)