PADANG – PT. Padang Raya Cakrawala dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Barat telah melaksanakan bazar minyak goreng sebanyak 100 ribu liter di Provinsi Sumatera Barat untuk stabilitas harga, sehingga daya beli masyarakat dan UMKM tetap terjaga.
General Manager (GM) PT. Padang Raya Cakrawalan, Julianus Tarigan mengatakan pelaksanaan bazar merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar, di tengah terjadinya gejolak harga.
“Ini penting. Dengan demikian gejolak yang terjadi tidak terlalu membebani masyarakat dan pelaku UMKM. Kegiatan ini merupakan kerjasama produsen dan pemerintah kabupaten yang difasilitasi pemerintah provinsi. Kemudian sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan satu harga untuk minyak goreng.
Bazar ini telah digelar selama satu bulan di sembilan kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian sbb:
1. Kab. Pesisir Selatan (24 s/d 25 Januari)
2. Kab. Mentawai (27 s/d 28 Januari)
3. Kab. Sijunjung (02 s/d 03 Februari)
4. Kota Sawahlunto (04 s/d 05 Februari)
5. Kota Solok (07 s/d 08 Februari)
7. Kab. Dhamasraya (10 s/d 11 Februari)
8. Kab. Solok Selatan (13 s/d 14 Februari)
8. Kota Bukittinggi (16 s/d 18 Februari)
9. Kota Padang (02 Maret s/d 04 Maret)
PT. Padang Raya Cakrawala telah mengalokasikan 100 ribu liter minyak goreng murah di Provinsi Sumatera Barat. Dengan selesainya pelaksanaan bazar ini GM PT. Padang Raya Cakrawala, Julianus Tarigan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Barat atas dukungannya sehingga pelaksanaan bazar ini berjalan lancar dan harapan kami semoga dapat meringankan kebutuhan masyarakat dan UMKM di Provinsi Sumatera Barat. (benk)