PWI Pasaman Barat Bantu Jurnalis yang Terdampak Gempa

Mewakili pengurus dan anggota PWI Pasbar, Ketua, Suryandika bersama Sekretarus, Buyung Fajri dan Penasehat, Yulison menyerahkan bantuan kepada Hendi, wartawan Posmetro Padang (anggota PWI Pasbar) yang terdampak gempa Pasaman Barat 25 Februari lalu. ist

SIMPANG AMPEK – Gempa yang melanda Pasaman Barat telah menimbulkan ribuan bangunan rusak dan puluhribuan korban terdampak. Termasuk diantaranya sejumlah rekan-rekan wartawan yang menjadi korban.

Terdata sebanyak empat orang wartawan yang bertugas di Pasaman Barat berdomisili di Nagari Kajai. Mereka semua tidak luput dari hoyakan gempa 25 Februari lalu. Yakni, Hendi, Idenvi Susanto, Maizen dan Robi. Rumah tempat tinggal mereka mengalami rusak, nasib yang sama dengan para korban lain.Yang terparah adalah rumahnya Hendi wartawan Posmtero Padang.

Prihatian akan hal yang menimpa rekan-rekan jurnalis tersebut, Senin (7/3) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pasaman Barat mengunjungi mereka sekaligus memberikan bantuan. Mudah-mudahan dapat menjadi pengobat, sitawa sidingin bagi mereka yang kini dirundung duka.

Turun langsung menyerahkan bantuan Ketua PWI Pasaman Barat, Suryandika didampingi Sekretaris, Buyung Fajri dan Penasehat PWI Pasbar, Yulison.Yakni berupa paket sembako dan beberapa barang lain, seperti tenda, selimut dan matras.

“Atasnama PWI Pasaman Barat, kami datang sebagai rasa belasungkawa dan prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kami di Nagari Kajai, khususnya kawan-kawan wartawan.Melalui PWI Pasbar Peduli, kami hadir. Kendati dengan nilai yang tidak seberapa, mudah-mudahan dapat bermanfaat. Dan semoga, seluruh korban gempa tabah, ikhlas menerima ujian ini, semoga selalu sehat dan Pasbar segera pulih sehingga bisa seluruh warganya bisa beraktifitas kembali dengan normal,” kata Ketua PWI Pasbar Suryandika diaminkan Sekretaris, Buyung Fajri.

Ditambahkan Penasehat PWI Pasbar, Yulison, bantuan yang diberikan PWI jangan dilihat dari nominalnya, sebab tak akan sebanding dengan duka yang terjadi. Tapi bantuan tersebut, sebagai bentuk rasa persaudaraan PWI Pasaman Barat terhadap sesama rekan se-profesi.Ketulusan PWI kiranya semua korban terdampak untuk dapat segera bangkit dari masa-masa sulit.

“Semoga solidaritas wartawan di Pasaman Barat kedepan semakin kuat,” ujarnya.

Seperti diketahui, Bencana alam gempa bumi melanda wilayah Kabupaten Pasaman Barat,pada Jumat (25/2/) lalu. Gempa berkekuatan 6,1SR itu menimbulkan beberapa kerusakan pada sebagian bangunan bahkan menimbulkan korban jiwa luka ringan, luka berat, dan meninggal di Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman.(dika)