SAWAHLUNTO – Minyak goreng di Sawahlunto masih langka atau sulit diperoleh di pasaran. Kalau pun ada pedagang menjual, harga minyak goreng Rp41 ribu per 2 kilogram.
“Kalau harga pokok pembelian kami tinggi, tentu kami menjual di atas itu. Apalagi kami memperoleh minyak goreng yang hendak dijual terbatas,” ujar Edi pedagang di Pasar Sawahlunto, Rabu (9/3).
Dikatakannya, persediaan minyak goreng kemasan yang dijual sangat terbatas. Agen yang membawa minyak goreng kemasan pun tidak banyak karena yang tersedia pun tidak banyak. Ada sedikit, lalu habis terjual.
Pantauan Singgalang di beberapa pedagang, ada yang sudah tidak tersedia lagi minyak goreng. Hanya sebagian kecil yang masih menjual. Harganya pun relatif mahal.
Menurut Ana, salah seorang pembeli, sekarang susah mencari minyak goreng di pasar. “Kalau minyak goreng kemasan, kita tidak lagi melihat merk. Biasanya pada minyak goreng kemasan, merk sangat menentukan kualitas dan harga,” tuturnya.
Ditambahkannya, dulu sebelum minyak goreng langka seperti sekarang, harga kemasan Rp11 ribu hingga Rp12 ribu per liter. Itu kemasan minyak goreng yang tidak begitu terkenal. (201)