PADANG – Pengurus Provinsi Persatuan Cricket Indonesia (Pengprov PCI) Sumatera Barat mendapat kesempatan berharga. Selama dua hari, Selasa (25/6) dan Rabu (26/6) ini mendapat kunjungan dari utusan International Cricket Council (ICC/organisasi cricket dunia) dan Pengurus Pusat PCI melakukan penelitian terhadap perkembangan olahraga criket di Indonesia.
Kesempatan berharga itu tentu disambut gembira PCI Sumbar apalagi keberadaan olahraga cricket di Ranah Minang baru seumur jagung.
Ketua Umum PCI Sumbar Yendrizal dalam sambutannya menyatakan olahraga cricket di Sumbar ini baru perkembangannya.
“Di Sumbar baru sekitar lima tahun namun telah mampu berbicara di level nasional dan internasional. Pada PON Jaabr 2016 lalu meraih medali perunggu. Selain itu cukup intens mengikuti pertandingan skala nasional maupun internasional,” kata Yendrizal usai pembukaan Program Cricket Pusat dan Latihan Bersama dengan Pelatih Timnas Cricket Indonesia, Andi Cottam di aula lantai III Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP, Air Tawar, Padang, Selasa (25/6/2019).
Ditambahkan Yendrizal, di Amerika olahraga ini telah menjadi mata kuliah wajib mahasiwa. “Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP cricket juga telah menjadi mata kuliah pilihan,” ujar Yendrizal.
Sementara itu, General Manager PP PCI, Firmansyah Arfi kepada wartawan menyatakan pemilihan Sumbar yang pertama pada program pusat ini disebabkan salah satu daerah yang intens dalam pengembangan cricket.
“Sumbar merupakan daerah yang pertama kami kunjungi. Usai ini akan kita lanjutkan ke beberapa provinsi seperti Kalimantan Timur dan lainnya,” kata Firmansyah Arfi.
Jadi, program pusat ini juga melakukan penelitian sekaligus meminta beberapa masukan dari ICC untuk criket Sumbar.
Firmansyah Arfi juga mengakui saat ini pemain Timnas Indonesia lebih didominasi atlet asal Bali. “Sumbar ada tiga pemain yang masuk pantauan kita,” katanya.
Usai pembukaan maka dilanjutkan dengan latihan bersama yang dipimpin pelatih timnas Indonesia, Andi Cottam. Atlet pun banyak mendapat ilmu berharga. Apalagi diberi waktu seluas-luasnya untuk mempertanyakan olahraga cricket tersebut. (dede)