PADANG – Posisi skuad Semen Padang FC di bibir jurang. Peringkat 15 dengan raihan 2 poin hasil dari dua imbang dan dua kalah. Tuan rumah sedang lesu pula. Satu trip di bawah tim tamu di posisi 16 alias masuk zona merah klasemen, walau sama-sama membukukan 2 poin.
Kabau Sirah berkekuatan 16 amunisi ke kandang Mutiara Hitam. Jelang satu hari duel tim papan bawah itu, tiga legenda Afdal Yusra (bek), Masykur Rauf (tengah) dan Delvi Adri (depan) memberi masukan.
Di mulai dari lini belakang, Afdal Yusra. Manta pemain berposisi bek kiri ini mengingatkan pemain bertahan harus fokus dalam pertahanan, tapi jangan melupakan penyerangan. “Strategi counter attack betul-betul disiapkan dengan matang dengan catatan pemain depan harus memiliki kecepatan,” ujarnya.
Berkaca dari laga Perseru Badak Lampung FC fisik Irsyad Maulana cs., kurang stabil bila dibanding saat dua laga away sebelumnya.
Soal starting XI, Bisa jadi bakal dihuni Teja Paku Alam (kiper), Shukulari Pulatov, Agung Prasetyo, Dedi Gusmawan. Dua wing bek Boas Atururi, dan Syaiful Indra Cahya. Tengah bisa memainkan Fridolin Kristof Yoku dengan Rudi, dengan dua wing Irsyad Maulana dan Dedi Hartono dengan memaksimalkan, Karl Marx Barthalemy di depan.
Diakhir masukan Afdal Yusra, sektor pertahanan harus ditunjuk satu pemain sebagai leader karena tipe ketiga pemain (Agung, Dedi dan Pulatov) hampir sama. “Harus ada leader di lini belakang sebagai pengingat teman-temannya,” tutup Afdal kepada topsatu.
Masykur Rauf pun optimistis soal peluang lawan Persipura. “Kenapa saya bilang 50-50 karena tuan rumah saat ini tren juga tidak bagus. Terakhir PSS Sleman bisa curi poin di sana,” katanya.
Masykur Rauf bahkan berharap pasukan Syafrianto Rusli itu bermain sedikit terbuka. Skema 4-3-3 tidak masalah dengan catatan lini tengah dan depan mau melakukan akselerasi alias ikut membantu saat ditekan maupun kala counter atatck. Jangan biarkan sendiri lini depan berkreasi dalam menyerang.
Kemudian Delvi Adri lebih menekankan kepada menaikkan moral sekaligus mental bertanding. “Saat kini yang perlu ditekankan kepada semua pemain mental dan moral pertandingan harus dinaikkan. Bangun kerjasama antar-pemain,” kata Delvi Adri.
Mantan striker yang cukup disegani itu, skema counter attack dalam laga away mesti terukur dan mematikan. Kemudian semua pemain harus memiliki rasa tanggungjawab di setiap lini. Tak boleh saling salah menyalahkan.
Delfi pun mengakui kontribusi dua pemain asing terutama sektor tengah yang dihuni Mario Barcia dan Jose Sardon belum terlihat benar.
“Ya bagaimana lagi, kini sudah terlanjur. Ibaratnya di tim kita ini belum mempunyai kartu truf. Dulu kita memiliki seperti Edward Wilson Yunior yang tidak diragukan kualitasnya,” tutup Delvi.
Duel Kabau Sirah kontra Mutiara Hitam pada laga kelima di pekan keenam Liga 1 dihelat Jumat (21/6) besok pukul 13.30 WIB di markas Persipura, Stadion Mandala, Jayapura. (dede)