PADANG-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) dan Universitas Andalas (Unand) menandatangani Momerandum of Understanding (MoU).
Selain itu, juga dilaksanakan penandatanganan selanjutnya dengan pihak Unand yakni Penandatangan Kerja Sama (PKS) dengan Bidang Akademik Unand.
Penandatangan dilakukan di Ruang Sidang Senat Lantai 4 Gedung Rektorat Unand, Kamis (24/3/2022).
Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia BPJamsostek Abdur Rahman Irsyadi mengatakan, pihaknya telah menjalin dengan berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia.
“Ini MoU ke 17 dari berbagai PTN, mulai dari UGM, ITB, IPB, UI Unhas dan lainnya,” katanya.
Rahman juga menyebutkan bahwa alumni Unand memberikan kontribusi yang cukup besar di BPJamsostek
Lebih kurang 153 pegawai di BPJS merupakan alumni dari Unand dan sebagian telah menduduki posisi atas.
Ia melanjutkan, BPJamsostek membuka kesempatan yang sebesar besarnya kepada mahasiswa Unand untuk bergabung menjadi bagian dari BPJamsostek.
Abdur Rahman juga menekankan bahwa BPJSTK memilliki program kerja berupa Campus Hearing hingga program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Program magang yang dimiliki juga sudah terstandardisasi.
Terdapat 3 alur saat magang yang dimulai dari mikroprudensial, kesempatan riset, hingga working experience melalui keagenan. Selain itu, para mahasiswa yang magang di BPJSTK juga mendapatkan Jaminan Keselamatan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). BPJSTK sendiri dalam menjalankan program kerja mengacu pada Tri Dharma perguruan tinggi.
“Dengan kerjasama ini, tentu bisa membangun literasi tentang BPJamsostek dengan masyarakat,” kata dia.
Sementara itu, Rektor Unand Yuliandri mengatakan, dalam masa saat ini sinergi itu memang musti dilakukan termasuk dengan BPJamsostek.