PADANG – Seorang pria paruh baya tewas saat tersangkut pohon yang di tebangnya di Jalan Koto Kaciak, Mata Air Padang Selatan, Minggu (27/3) sekitar pukul 20.24 WIB.
Korban Suwarlo (70), buruh, baru diketahui tersangkut pohon, setelah seorang saksi mata, Mael Husni (52), melihat korban di lokasi kejadian.
Mengetahui hal itu, saksi mata langsung melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran Padang.
”Kita mendapat laporan sekitar pukul 20.24 WIB, dan langsung berangkat dua menit setelah laporan. Lima menit kemudian kita tiba di lokasi kejadian,” kata Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Sutan Hendra, kepada wartawan, Senin (28/3).
Sutan Hendra mengatakan, diduga korban meninggal dunia setelah pohon yang ditebangnya menimpa pria paruh baya tersebut.
Saat petugas tiba di lokasi kejadian, terlihat korban tersangkut di pohon tersebut.
“Untuk proses penanganan korban yang tersangkut di pohon sekitar 15 menit. Namun, untuk evakuasi jenazah korban memakan waktu dua jam lebih kurang,” ujar Sutan Hendra.
Dikatakan, karena minimnya penerangan, serta terjal dan curamnya perbukitan di sekitar lokasi kejadian, menjadi hambatan petugas untuk mengevakuasi jenazah korban.
“Hanya itu yang menjadi kendala saat mengevakuasi jenazah korban dari lokasi kejadian. Namun kita telah berhasil membawa jenazah korban ke kediamannya,” katanya.
Dikatakannya, selain petugas dari pemadam kebakaran, pihaknya juga dibantu oleh kepolisian, PMI, BPBD dan TNI.
“Kita bersama petugas lainnya melakukan evakuasi jenazah korban di lokasi kejadian. Khusus dari pemadam, kita kerahkan dua unit armada dengan 15 personel,” ujarnya.
Terakhir Sutan Hendra mengatakan, untuk proses penyelidikan terkait tewasnya korban, pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan, apakah ini pria paruh baya ini tewas karena kecelakaan atau tidak.
“Kita menyerahkan proses penyelidikannya ke kepolisian. Kita hanya mengevakuasi jenazah korban,” tutupnya.(109)