Bus Pariwisata warna kuning melaju dengan kecepatan sedang, menyapu debu jalanan, menembus dinginnya udara malam. Nun jauh disana, dari alat pengeras suara salah satu Masjid di Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara, sayup- sayup terdengar lantunan merdunya ayat- ayat suci Alquran, menyejukan telinga, menembus aras, menandakan tak lama lagi waktu salat subuh akan masuk.
Semakin dekat, lantunan ayat- ayat suci Alquran ini terdengar semakin jelas, sangat merdu memyentuh qalbu. Jarum jam menunjukkan pukul 04.30 WIB. Bus Pariwisata yang berisikan para kulitinta dan kru Kominfo Dharmasraya ini memperlambat laju kendaraan.
Dinginnya AC ( Air Conditioner) Bus becampur dengan dinginnya udara dipuncak Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan membuat tubuh menggigil, menusuk tulang sum sum.
Kendati tubuh para awak media dan kru kominfo ini telah dibalut jaket dan selimut, namun dinginnya tetap menyusup masuk ke lubang pori pori.
“Yo dingin bana AC oto ko. Ditambah lo dinginnyo udaro disiko. Manggigiah awak dibueknyo,” ucap Kepala Dinas Kominfo Dharmasraya, Rovanly Abdams dengan logat minang sembari melipat kedua tangannya diantara perut dan dada untuk meredakan dingin.
Sekira lebih kurang 15 menit jelang maktu subuh masuk, Bus Pariwisata mendarat mulus di pelataran parkir Masjid kebanggaran warga Pasar Pergarutan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatra Utara ini. Para penumpang Bus pun bergegas turun.
Masjid ini tampak sangat indah, konstruksinya kokok, tiang dan dinding bagunan Masjid serta kubahnya dihiasi ukiran sederhana. Ukuran masjid tidak begitu luas, namun khazanah islami benar benar terasa. Halamannya bersih, tempat wuduknya sederha dan juga bersih. Membuat kita ingin berlama- lama disini.
Disebelah kiri bangunan Masjid terdapat tiga buah tenda kerucut dan tenda biasa, lengkap dengan meja yang tebuat dari kayu mengkilap serta kursi berbahan aluminium. Rupanya Masjid ini menyediakan rest area untuk para musafir. Disini, musafir bisa beristirahat sembari menikmati minuman hangat gratis, berupa kopi, teh dan air mineral.
Tempat ibadah umat islam ini diberi nama Masjid Babur Rahmah. Masjid ini pun pernah dinobatkan sebagai masjid terbersih nomor 2 se Sumatra Utara yang diselenggarakan oleh PW Dewan Masjid Indonesia pada tahun 2021 lalu.
Tak lama usai menikmati jamuan yang disediakan pengurus masjid. Suara azan subuh pun berkumandang syahdu. Kami pun bergegas memasuki masjid guna melaksanakan salat berjamaah. Lafadz alquran yang dibaca imam salat terdengar merdu, serasa salat di masjidil haram, kota mekah sana. Kiranya imam masjid ini lulusan Universitas Islam Negeri Imam Binjol Padang Sumatera Barat, bermana Khairul Amri.
“Alhamdulillah kami menyediakan rest area untuk para musafir. Disini para musafir bisa beristirahat dan menikmati jamuan yang kami sediakan. Masjid ini juga mendapat juara dua kebersihan tingkat Provinsi Sumatera Utara,” terang Khairul Amri saat berbincang bincang dengan awak media usai salat subuh.
Menurutnya, Masjid Babur Rahmah merupakan salah satu masjid tertua di Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatra Utara ini. Rest area ini pun sudah berdiri sejak beberapa tahun lalu.