AGAM – Dua ekor kambing milik warga Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat diduga dimangsa harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), Senin (4/4) dini hari.
Pemilik ternak, Doni (18) di Lubukbasung, Senin, mengatakan dua induk kambing itu dalam keadaan mati satu ekor dan satu ekor lagi hilang.
“Berkemungkinan satu ekor kambing itu dibawa satwa tersebut ke daerah lain,” katanya.
Ia mengatakan, dua ekor kambing itu dimangsa satwa tersebut di sekitar rumah. Total kambing yang dimiliki sebanyak sembilan ekor.
Sementara tujuh ekor kambing lainnya berhasil lari dari kejaran satwa itu, sehingga bisa selamat.
“Tujuh ekor kambing saya selamat dan telah saya amankan di dalam kandang,” katanya.
Ia mengakui, sekitar lokasi bangkai kambing banyak ditemukan jejak kaki dari satwa dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya itu.
Sementara Wali Nagari Salareh Aia, Iron Maria Edi mengatakan ini merupakan konflik manusia dengan satwa yang kedua di Maua Mudik, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan.
Sebelumnya juga ada ternak warga jenis sapi dimangsa harimau pada 30 November 2021.
“Harimau tersebut berhasil masuk dalam kandang jebak milik Resor Balai Konservasi Sumber Daya Maninjau pada 10 Januari 2022 dan berkemungkinan individu yang lain,” katanya.
Dengan kejadian itu, ia mengimbau warga untuk berhati-hati ke kebun dan mengandangkan ternak ke lokasi lebih aman, agar tidak dimangsa. (*)