PADANG-Bekerja dan merasakan langsung sensasi dunia kerja sesungguhnya, dapat dirasakan peserta Paragon Internship Program (PIP), dan Novo Club.
Dalam program magang itu para mahasiswa yang lulus seleksi akan dilibatkan dalam dunia kerja yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya.
Pengakuan itu salah satunya diutarakan Haryo Tetuko Bimantoro, salah seorang peserta Paragon Intership Program, dalam kegiatan webinar Fellowship Jurnalisme Pendidikan Batch IV daring yang diselenggarakan oleh Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan berkolaborasi dengan PT Paragon Technology and Innovation, Senin (19/4).
Webinar itu mengusung tema “Menumbuhkembangkan Ekosistem Kolaborasi dan Inovasi Bagi Mahasiswa Melalui Program Magang dan Novo Club Paragon”.
“Saya benar-benar merasakan manfaat luar biasa ketika magang sebagai Peserta Paragon Internship Program,” kata mahasiswa Universitas Gajahmada tersebut.
Diceritakannya, setelah menjadi Peserta Paragon Internship Program, selama enam bulan dia merasa lebih percaya diri mengoptimalkan skill-nya di bidang improve system. Di PT. Paragon, Haryo bisa mengembangkan kompetensinya secara optimal karena bisa berhadapan langsung dengan situasi permasalahan nyata yang kompleks.
“Banyak pelajaran berharga yang saya dapat selama menjadi Peserta Paragon Internship Program. Bagi saya PT. Paragon menjadi ‘The Best Learning Ground’. Sebab di PIP ini saya tidak hanya mengenal satu gaya berenang saja, tapi banyak gaya untuk mengarungi lautan luas dunia kerja nanti,” beber Haryo.
Menurutnya, selain mendapat pengalaman berharga, saat magang dia juga menerima insentif dari PT. Paragon Indonesia.
“Saya juga dapat insentif selama menjadi peserta PIP. Nilainya bagi saya sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan selama magang. Dalam hal ini saya benar-benar merasakan dunia kerja yang sesungguhnya,” terang Haryo.
Besarnya manfaat program hebat PT Parogon juga diutarakan Nazilah Laylatushufa yang mengikuti program Novo Club. Novo Club sebagai wadah belajar mahasiswa untuk mengembangkan hal baru yang lebih baik melalui aktivitas diskusi, pembelajaran interaktif, gerakan sosial, peningkatan leadership dan mengedepankan kolaborasi.