BATUSANGKAR – Guna memberikan dukungan dan motivasi kepada pasien, serta memastikan pelayanan yang maksimal, Bupati Tanah Datar Eka Putra meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Ali Hanafiah Batusangkar.
Bupati saat itu didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Abdul Hakim dan Kabag Pokopim Dedi Tri Widono kemari disambut Kasubag Umum RSUD M. Ali Hanafiah Supardi dan sejumlah dokter serta perawat bertugas. Bupati langsung bercengkerama dengan dokter dan beberapa orang perawat yang bertugas.
Bupati menyatakan kunjungannya ke RSUD kali ini untuk memantau dan memastikan pelayanan di rumah sakit tetap berjalan dengan baik walaupun saat suasana libur Idul Fitri.
Tidak itu saja, tegas Eka Putra bahwa selama libur lebaran dirinya tidak menginginkan para dokter dan perawat lengah dalam memberikan pelayanan terhadap pasien.
“Jadi intinya, saya kesini ingin tahu jangan sampai pasca libur lebaran para perawat dan dokter lengah dalam memberikan pelayanan. Dan alhamdulillah, dokter dan perawat kita di rumah sakit ini siap 24 jam dalam memberikan pelayanan,” tandasnya.
Bupati juga sempat membesuk beberapa pasien yang sedang dalam perawat sekaligus memberikan motivasi, terutama di ruang rawat anak.
“Tadi saya sempat melihat kondisi pasien-pasien yang sedang dalam perawatan, terutama di ruang rawat anak-anak. Ada beberapa orang anak yang pasca lebaran kata orang tuanya banyak minum es sehingga berakibat demam panas dan step,” terangnya.
Diutarakan, pelayanan di RSUD M. Ali Hanafiah saat ini sudah menggunakan sistem elektronik, namun belum semuanya. Masih ada yang menggunakan sistem manual terutama di ruang rawat.
Makanya, Bupati ini akan segera disiapkan fasilitasnya sehingga nantinya semua sistem pelayanan di RSUD M. Ali Hanafiah sudah menggunakan sistem elektronik rumah sakit atau SIM RS.
“Harapan Saya kedepan kedepan ada lagi sistem pelayanan kita yang manual, semuanya sudah harus dengan sistem elektronik sehingga semua data bisa dengan mudah kita lihat, dan ini akan kita padukan dengan program ‘Tanah Datar di Ujung Jari’. Kalau semuanya sudah menggunakan sistem elektronik, kita akan dengan mudah mengetahui apakah rumah sakit kita penuh, si A penyakitnya apa, dan di ruangan berapa jumlah pasiennya,” jelasnya. (ydi)