PADANG-Ayah dan anak tewas ditempat setelah ditabrak kereta api di Jalan Adinegoro KM 17, persisnya depa SPBU, Kelurahan Lubuk Buaya, Koto Tangah, Senin (22/7) sekitar pukul 14.35 WIB.
Ayah dan anak tersebut adalah Nasrizal (58) dan Deni G (19), keduanya beralamat di Rawang Ketaping, RT 2 RW 5, Pasar Ambacang, Kuranji.
Informasi yang dihimpun, kejadian berawal ketika kedua korban tengah melintas di rel kereta api, lalu tiba-tiba datang kereta api dari arah Padang menuju Pariaman dan langsung menghantam sepeda motor Honda Supra BA 2611 BF yang dikendarai Nasrizal.
Akibatnya sepeda motor berikut dengan kedua korban diseret kereta api hingga 50 meter dari lokasi kejadian.
“Kedua korban meninggal dunia. Korban terseret kereta api sekitar 50 meter,” kata Kapolsek Koto Tangah, Kompol Jhoni.
Jhoni mengatakan, setelah kedua korban dievakuasi di lokasi kejadian, keduanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang.
“Saat ini kedua korban telah berada di rumah sakit, kami sudah mengidentifikasi berikut telah melakukan olah tempat kejadian peristiwa,” ujar Jhoni.
Terakhir Jhoni mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melewati rel kereta api, agar lebih berhati-hati, agar kejadiaan yang sama tidak terjadi lagi.
“Banyaknya perlintasan rel tidak menggunakan plang, kami harapkan kepada warga agar tetap hati-hati dan waspada, agar jangan menjadi korban,” tutupnya. (109)