PD. PANJANG – Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano menyerahkan dana hibah dari pemko setempat kepada Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Senin (30/5) di komplek Kauman.
Dana hibah sebesar Rp300 juta itu untuk menyelesaikan pembangunan blok satu gedung asrama putra.
Dana hibah itu diterima langsung Mudir Pontren Kauman, DR. Derliana. Turut menyaksikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pabasko, Buya H. Amirudin, Staf Ahli Walikota Yas Edizarwin, dan Kasi Pendipontren Kankemenag, Edityawarman.
“Bantuan hibah ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Padang Panjang dalam mendukung proses belajar mengajar di Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang,” kata Wako Fadly dalam kata sambutannya.
“Ini juga sebagai ujud komitmen yang telah kita bangun yakninya untuk Padang Panjang yang bermarwah dan bermartabat. Program serupa merupakan cara kita merepresentasikan Padang Panjang Kota Serambi Mekah dan Kauman telah menjadi pioner dalam memajukan generasi islam dan Kota Padangpanjang”, lanjutnya.
Walikota berharap hibah ini dapat membantu Pontren Kauman menyelesaikan bangunan asrama putra, selanjutnya tentu bisa mengisi dan mendorong kemajuan dari segala sisi. Investasi terbaik adalah investasi masa depan, yakninya anak-anak. Ini adalah tanggungjawab kita bersama.
“Pemerintah Kota Padang Panjang telah melirik secara serius, terlebih di bidang edukasi. Kita juga menyiapkan berbagai program full beasiswa pendidikan di berbagai universitas, diantaranya lanjut studi ke Timur Tengah, Arizona State University (United State), Universitas Negeri Padang, Politeknik Negeri Padang dan perguruan tinggi yang ada di Padang Panjang,” ungkapnya.
PDM Pabasko) Amiruddin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintahan Kota Padang Panjang yang telah membantu Pondok Pesantren Kauman Padang Panjang dalam pembangunan asrama putra.
“Dana hibah ini akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan lantai satu asrama putra Ponpes Kauman yang Insya Allah sudah bisa ditempati pada 26 Juli 2022 mendatang,” ujarnya.
Amirudin menyebut, Pemerintah Kota Padang Panjang memang menaruh perhatian yang besar untuk pondok pesantren yang ada di kota ini. Semoga bentuk perhatian yang diberikan ini menjadi sedekah jariyah kepada Pemerintah Kota Padang Panjang, khususnya walikota dan segenap jajaran.
Derliana selaku Mudir Pondok Pesantren mengatakan bahwa bantuan diberikan ini akan dimanfaatkan untuk penyelesaian gedung lantai satu asrama putra Pondok Pesantren. Saat ini, target pondok pesantren adalah menyelesaikan pembangunan asrama yang direncanakan akan selesai akhir tahun 2022.
“Saat ini lantai satu asrama kita sudah bisa ditempati santri baru. Untuk ke depannnya dalam tahun ini target kita pembangunan asrama selesai hendaknya dua lantai. Tentu semua ini butuh dukungan pemerintah, masyarakat, alumni dan khususnya persyarikatan Muhammadiyah,” ungkapnya.
Doktor lulusan Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol ini mengatakan, memajukan lembaga pendidikan keagamaan baik Islam maupun agama lainnya memang sejatinya bukan hanya tugas Kementerian Agama, namun juga sangat membutuhkan support dari pemerintah daerah.
“Alhamdulillah walikota kita sangat perhatian dengan keberadaan lembaga pendidikan keagamaan. Beliau banyak membantu, baik Taman Pendidikan Alquran, madrasah maupun pondok pesantren dan sekolah keagamaan lainnya. Semoga hal ini semakin memudahkan Pondok Pesantren dalam mendukung program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutupnya. (Jas)