PAYAKUMBUH-Pencegahan peredaran narkoba di Kota Payakumbuh sudah dimulai dari tingkat kelurahan, dengan menyebar kader-kader yang sudah terafiliasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Payakumbuh. Sebab nahaya narkoba ini bukan hanya kecanduan saja, namun berbagai penyakit berbahaya juga mengintai.
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Nunang Dayabangun Kelurahan (NDB), Kecamatan Payakumbuh Barat, bekerjasama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dan BNN Kota Payakumbuh, gelar kegiatan Volentary Counseling and Testing (VCT) mobile atau biasa disebut dengan tes darah sukarela secara mobile. Kagiatan itu bertujuan untuk memberikan edukasi bagi masyarakat terkait bahaya HIV/AIDS.
Lurah NDB Ari Ashadi, kepaa wartawan, Kamis (2/6), mengatakan, kegiatan itu berlansung di sekretariat bersama LPM NDB, yang diikuti sebanyak 50 orang yang berasal dari Komunitas pengamen jalanan di kota Payakumbuh. “Kita dari pemerintahan sangat mengapresiasi kegiatan yang bertemakan Aksi Stop HIV/AIDS, Aku Bangga Aku Tahu, Kami Bangga sudah Tes HIV ini. Karena kegiatan VCT mobile ini kita helat untuk selalu menjaga rekan-rekan yang berasal dari komunitas pengamen jalanan Kota Payakumbuh. Selain itu, kita juga sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPA Kota Payakumbuh yang telah menyelenggarakan kegiatan di wilaya kita,” ujarnya.
Selain itu, lurah ini juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan dan Keluarga dari bahaya pengaruh buruk narkoba dan juga enyakit masyarakat lainnya. “Kita adalah Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) dan tentu atas raihan yang kita capai ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sehingga atas apa yang telah kita raih bersama ini, agar dapat selalu kita jaga dengan turut mengajak keluarga kita semua dalam memberantas narkoba dan penyakit masyarakat lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris KPA Kota Payakumbuh Fahman Rizal Lubis, yang juga Ketua LPM NDB, secara terpisah, mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang mana setiap tahun selalu diselenggarakan oleh lembaga pemerhati AIDS di Kota Payakumbuh.
“Namun kali ini kelompok untuk sasarannya ialah rekan-rekan dari komunitas musik jalanan di Kota Payakumbuh. VCT ini adalah ending dari program penjangkauan yang dilakukan oleh KPA Kota Payakumbuh. Dimana setiap hari petugas lapangan dari lembaga ini bergerak untuk menjangkau masyarakat, yang khususnya bagi komunitas yang dianggap masuk kedalam rawan penularan atau tertular HIV,” ucapnya.
Salah seorang peserta dari komunitas pengamen jalanan Randa, mewakili rekan-rekan sejawat, menyampaikan terima kasih kepada penggagas dan pelaksana acara ini, serta seluruh jajaran di KPA Kota Payakumbuh bersama tim, yang selalu aktif memperhatikan kondisi kesehatannya dan komunitas lainnya. Karena Randa menyadari, jika selama beraktivitas dalam keseharian bersama rekan sejawat pasti ada hal-hal yang mungkin bisa menjadi celah bagi masuk dan mudahnya penularan virus HIV kedalam tubuh. “Semoga dengan pemeriksaan kesehatan rutin serta edukasi yang diberikan oleh KPA Kota Payakumbuh tadi, bisa menjadi modal dan motivasi bagi kami agar dapat menjadi lebih baik dari hari-kehari,” ujarnya. 207