MENTAWAI – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat menggelar program penghijauan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 di Kabupaten Kepulauan Mentawai pada Senin (06/06).
Program penghijauan dalam bentuk penanaman pohon produktif untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar PLTD digelar bersamaan dengan launching perubahan nama ULP Tua Pejat menjadi ULP Mentawai oleh General Manager PLN UIW Sumbar Toni Wahyu Wibowo.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut sekretaris umum Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Sumbar Asril Khalis, Staf ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan D. Lubis, SE, MM, SRM KKU PLN UIW Sumbar Cipto Adi Sumartono, Manager UP3 Padang Jeffri Husni, dan Manager ULP Mentawai Asri Abrialdi.
Menurut GM PLN UIW Sumbar Toni Wahyu Wibowo, program penghijauan ini dalam rangka memperingati Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni lalu.
“Program penghijauan penanaman 100 pohon untuk lokasi PLTD tersebar di Kepulauan Mentawai sesuai dengan Transformasi PLN yaitu Green, dimana PLN berkomitmen untuk tidak hanya melistriki, namun juga berkontribusi dan peduli dengan lingkungan hidup. PLN berkomitmen tidak hanya menyediakan energi listrik saja, tetapi juga memberikan manfaat lebih kepada masyarakatnya,” ungkap Toni.
Toni optimis dengan rangkaian kegiatan yang berlangsung dapat memberikan manfaat, juga memacu seluruh insan PLN dan masyarakat yang hadir disini untuk terus tumbuh dan bersama-sama peduli menjaga ekosistem di sekitar lingkungan pembangkit.
“Melalui kegiatan yang kami laksanakan ini, kami harapkan agar lingkungan sekitar senantiasa terjaga. Karena selain lokasinya tidak terlalu jauh dari kantor ULP kami, hadirnya pohon juga menambah estetika dan jadi penyejuk lokasi sekitar” imbuh Toni.
PLN telah berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan, dengan menyelaraskan pengembangan ketiga aspek dalam penyediaan listrik, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan.
Dalam sambutannya lagi, Toni Wahyu Wibowo menuturkan sampai dengan April 2022 Rasio Elektrifikasi (RE) PLN Kabupaten Kepulauan Mentawai sebesar 71,74% dan Rasio Elektrifikasi (RE) total untuk wilayah Sumbar adalah sebesar 98,77%. Per April Tahun 2022, pencapaian RD PLN UIW Sumbar 99,74%. RD yang belum tercapai berada di Kabupaten Kepulauan Mentawai yaitu 93,02% atau masih ada 3 desa lagi yang harus dilistriki PLN.
“Kami targetkan RD PLN UIW Sumbar Tahun 2022 adalah 100%, dimana akan ada 3 desa baru yang akan dilistriki di tahun 2022. Berdasarkan data diatas sistem kelistrikan di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mentawai sudah mewakili Kabupaten Kepulauan Mentawai dan sudah dirasa layak untuk usulan perubahan nama Unit Layanan Pelanggan (ULP) dari Tua Pejat menjadi Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mentawai,” ujar Toni.
Hal tersebut menjadi dasar perubahan nama ULP Tua Pejat menjadi ULP Mentawai.
Dengan berubahnya nama ULP Tua Pejat menjadi ULP Mentawai, semakin membawa perubahan positif, khususnya dalam memberikan layanan terbaik pada masyarakat, dimana PLN ULP Mentawai semakin kuat dalam keandalan dan semakin baik dalam pelayanan. (benk)