PARIAMAN – Sebanyak 15 orang Kepala Desa hasil Pemilihan serentak beberapa bulan lalu diberikan
Bimbingan Teknis (Bimtek) di Kemendagri yang berlokasi di Wisma Tenang Kemendagri, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jum’at (10/6).
Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan Bimtek ini sangat penting bagi Kepala Desa yang baru, karena di Bimtek ini, para Kepala Desa ini jadi tahu hal-hal yang penting dalam pembuatan kebijakan dan program yang akan dibuat di desa, serta memahami tentang pengelolaan keuangan desa dengan benar.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk membangun desa perlu adanya sinergitas baik dengan lembaga yang ada di desa, maupun dengan pemerintah Kota Pariaman, dan dalam pembuatan RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) Desa, diharapkan mengacu kepada RPJMD Kota Pariaman, sehingga arah pembangun yang kita lakukan, bisa inline atau sejalan.
“Sebagai Kepala Desa yang merupakan pejabat publik yang diberi amanat oleh rakyat, mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelanan dan peningkatan kesejahteraan rakyat, layaknya juga seorang kepala daerah,” terangnya.
Untuk kepentingan rakyat, kata Walikota, Kepala Desa wajib memperjuangkanya, itu merupakan bentuk tanggung jawab dan aspirasi masyarakat.
Dengan mengurus warga , maka marwah kita juga akan terangkat.
“Kepala Desa juga harus memperluas ruang aspirasi masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan, karena itu saya mengajak agar kita selalu bersama-sama untuk majukan desa, dan selalu mendukung kebijakan yang ada di daerah, untuk kemajuan Kota Pariaman yang kita cintai bersama,” ungkapnya.
Disamping itu, Genius juga menyampaikan visi misi Pemko Pariaman dan 19 program unggulan yang telah dicetuskan, dan terakhir, Walikota Pariaman ini mengajak segenap Kepala Desa yang baru, untuk sama-sama membangun desa dan Kota Pariaman, kearah yang lebih baik lagi.
Sementara itu Kepala DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa), Hendri mengatakan, kegiatan ini menghadirkan Narasumber dari Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) Kementerian Dalan Negeri, dan digelar selama 4 hari, dari tanggal 9 sampai 12 Juni 2022, di Wisma Tenang Kemendagri, Bogor ini.
“Peserta Bimtek sebanyak 15 orang, yang merupakan para Kepala Desa yang baru dilantik. Pada Bimtek ini, juga sekaligus pelatihan dalam penyusunan RPJMDes. Tema untuk Bimtek kali ini ‘Tata kelola pemerintah desa yang aspiratif, transparan dan akuntabel’, sehingga Kepala Desa yang baru ini memahami tugas dan tanggung jawabnya dengan baik,” katanya. (agus)