BATUSANGKAR – Sebanyak 850 orang kafilah dari 14 kecamatan mengikuti MTQ Nasional ke-41 tingkat Tanah Datar yang digelar di Kecamatan Tanjung Emas.
Iven melombahkan 31 cabang berlangsung empat hari ke depan. Diawali dengan pawai ta’aruf dilepas Wabup Richi Aprian selaku ketua LPT Tanah Datar, saat itu diiringi dengan penampilan kolosal yang dibawakan anak nagari Kecamatan Tanjung Emas, dibuka Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy.
Diutarakan Wagup Audy Joinaldy, ajang MTQ ini bertujuan untuk mensyiarkan agama Islam dengan Al-Quran. Kemudian juga sebagai ajang motivasi, meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi kandungan Al-Quran.
“Sudah saatnya umat Islam mau dan bisa memetik makna dari pelaksanaan MTQ ini. Kami menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan MTQ kali ini untuk dijadikan sebagai momentum kebangkitan umat, serta untuk menjadikan umat Islam di Tanah Datar sebagai masyarakat yang qurani guna mewujudkan sebagai model negeri maju dan makmur di Indonesia,” ujar Wagub.
Ia berharap agar MTQ ini dijadikan sebagai ajang seleksi pada MTQ nasional yang akan dilaksanakan di provinsi Kalimantan Selatan.
“Semoga dari sini akan lahir para qori dan qoriah terbaik yang akan mewakili provinsi Sumatera Barat. Tentunya ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi daerah. Untuk itu, tentu harus berkompetisi dengan baik, sehat, dan menjadikan ini pemacu dan motivasi untuk menjadi lebih baik dan selalu berbuat yang terbaik untuk Tanah Datar,” ungkapnya.
Ia mengharapkan iven ini bisa dijadikan sebagai salahsatu sarana untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Quran.
Sementara, Bupati Eka Putra menyebut bahwa pelaksanaan MTQ ini adalah yang pertama buat dirinya bersama Wabup semenjak menjabat.
“Dengan dilaksanakannya MTQ Nasional yang ke 41 ini, Pemkab bertekad untuk bisa meraih sukses baik dalam pelaksanaannya maupun hasilnya. Karena kami meyakini Al-Quran merupakan sumber ilmu pengetahuan yang tak habis-habisnya untuk dikaji dan dipelajari,” ujar Eka Putra.
Ia minta untuk kelancaran pelaksanaannya agar panitia untuk betul-betul dapat melaksanakannya dengan sebaiknya dan penuh rasa tanggungjawab.
“Jadikan MTQ ini untuk menggali semua potensi yang ada pada generasi muda, bukan sekedar untuk mengejar prestasi semata. Perlu juga kita berkomitmen untuk melaksanakan sesuai dengan mekanisme atau tata tertib yang telah ditetapkan,” tandasnya.
Pada dewan hakim yang baru saja dikukuhkan, Bupati Eka Putra berharap menjalankan tugasnya dapat melakukan penilaian yang objektif, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Iven ini juga dihadiri Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Arkadius Dt. Intan Bano, Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi, Forkopimda Tanah Datar, Kabid Penais Zawa pada Kanwil Kemenag Sumbar, Bupati Tanah Datar periode 2005-2015 Shadiq Pasadigoe, Wakil Bupati sekaligus Bupati Tanah Datar periode 2016-2021 Zuldafri Darma, dan pejabat Pemkab. (ydi)