PAYAKUMBUH – Guna mengantisipasi tumbangnya pohon pelindung yang bisa membahayakan bagi masyarakat sekitar saat terjadi bencana maupun tidak, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Payakumbuh terus melakukan penataan. Terhadap pohon-pohon pelindung yang terdapat di sepanjang jalan utama, baik yang masih muda, maupun yang sudah tua terus dilakukan pemantauan dan pendataan.
Kepala DLH Dafrul Pasi, MInggu (4/8), mengatakan, akibat musibah angin puting beliung yang terjadi di Payakumbuh beberapa waktu lalu, ada satu pohon pelindung yang tumbang, tepatnya di Koto Nan Ampek, Kecamatan Payakumbuh Barat.
“Mmemang ada beberapa pohon yang tumbang. Tapi itu sebagian besar adalah pohon milik warga, seperti di MAN 2 Payakumbuh dan Seberang Batuang. Pohon pelindung yang ditanam oleh Pemko Payakumbuh, itu hanya satu yang tumbang, yaitu di daerah Koto Nan Ampek,” ujarnya.
Menurutnya, untuk mengantisipasi hal itu jangan terulang kembali, pihaknya menyebut kalau telah melakukan survey menyeluruh terhadap pohon-pohon pelindung yang ada di Kota Payakumbuh. “Secara berkelanjutan, kita selalu melakukan penataan terhadap pohon pelindung. Baik itu terhadap tajuk (ranting) pohon-pohon yang membahayakan ataupun terhadap pohon yang pokoknya dijadikan masyarakat sebagai tempat pembakaran sampah,” tambahnya. (bule)