PADANG– Dalam rangka memperkuat pemahaman dan penerapan standar layanan di Rumah Sakit, Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Daerah Sumatera Barat Bersama Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) gelar workshop Standar Akreditasi Rumah Sakit Kementerian Kesehatan RI (STARKES).
Wakil Ketua PERSI Sumbar, Dr. dr. Yevri Zulfiqar, Sp.B-Sp.U mengatakan standar pelayanan keselamatan pasien (Patient Safety) di rumah sakit merupakan hal yang utama. Untuk itu pihaknya menggelar Workshop untuk memperkuat pemahaman rumah sakit baik rs pemerintah maupun rs swasta. Sehingga mampu menerapkan sesuai dengan standar akreditasi Kemenkes RI.
“PERSI Sumatera Barat yang merupakan bagian dari PERSI Indonesia yang mana launching pertama di Bali kemudian dilakukan kegiatan ini, kegiatan ini digabung antar workshop dengan muswil,” ungkap dr. Yevri disela-sela kegiatan yang digelar di ZHM Premiere, Jumat (24/6).
Diungkapkannya, berdasarkan regulasi dari pemerintah, mulai dari Februari 2023 semua RS di Indonesia wajib reakreditasi. Untuk itu kegiatan yang digelar pihaknya sangat penting dapat memberikan kontribusi positif bagi rumah sakit khususnya di Sumbar sesuai dengan STARKER.
“Adanya workshop ini diharapkan dapat memberi kontribusi positif agar dapat re akreditasi untuk seluruh RS di Sumatera Barat baik itu rs pemerintah, swasta mapun rs khusus,” ujarnya sembari menyebut sedikitnya ada 78 rumah sakit yang tergabung dalam PERSI daerah Sumatera Barat.
Terkait pentingnya akreditasi rs, dikatakan Direktur Utama RS Unand itu, agar dapat menjamin adanya pelayanan rumah sakit yang sesuai dengan standar. Semakin tinggi akreditasi rumah sakit tersebut maka akan semakin bagus pelayanan yang dimiliki oleh rumah sakit tersebut.
“Tentunya akreditasi ini sangatlah penting, sedikitnya ada 16 bab standar akreditasi yang mesti dipenuhi setiap rumah sakit. Untuk itu, kami menghadirkan langsung pakar dan membedah ke 16 bab standar tersebut dalam dua hari pelaksanaan workshop ini,”pungkasnya.
Ia juga menggungkapkan di samping gelaran workshop, pada malam harinya (24/5) juga digelar Musyawarah Wilayah PERSI Sumbar untuk pemeilihan kepemimpinan yang baru, mengingat periode kepengurusan yang dipimpin Dr. dr Yusirwan SpB, SpBA (K) MARS telah berakhir.
Sementara itu, Ketua Panitia dr. Helgawati, MM, sedikitnya diikuti 149 peserta workshop yang terdiri dari utusan Rumah Sakit Sumbar, di samping itu juga diikuti peserta dari provinsi tetangga.
“Selesai Covid-19 ini seluruh rumah sakit harus akreditasi kembali, jadi kegiatan ini sangatlah penting untuk mempersiap rs untuk di reakreditasi. Kita berharap dengan adanya workshop ini, seluruh rumah sakit dapat mepersiapkan dirinya untuk menghadapi reakreditasi,” ungkapnya. 107