SOLSEL – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menurunkan petugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban sebelum disembelih pada Idul Adha 1443 Hijriah.
“Ada tiga tim yang kami bentuk dan sekarang mereka sudah mulai kelapangan untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban terutama untuk penyakit mulut dan kuku,” kata Kepala Dinas Pertanian Solok Selatan Nurhayati, di Padang Aro, Jumat.
Selain itu pihaknya juga memberdayakan penyuluh pertanian supaya melaporkan hewan kurban kepada Pos kesehatan hewan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.
Dia mengatakan, karena jumlah petugas yang terbatas maka pemeriksaan kesehatan hewan kurban hanya dilakukan sebelum dilakukan penyembelihan.
Sedangkan setelah penyembelihan katanya, tidak dilakukan lagi pemeriksaan kecuali pada kurban di kantor Bupati.
Tim yang dibentuk akan membantu masyarakat melayani pemeriksaan kesehatan hewan kurban di tempat penampungan. Tujuannya agar pemotongan hewan qurban sesuai standar kesehatan dan kesejahteraan hewan qurban.
Selain itu katanya, pemerintah juga sudah mengeluarkan pedoman penerapan kesejahteraan hewan pada pemotongan kurban. Untuk penyembelihan katanya tempatnya terpisah dari tempat penampungan dan penanganan daging.
Selain itu tempat penyembelihan diberi pembatas atau penutup sisi agar tidak dapat dilihat oleh hewan yang belum disembelih. Selanjutnya tersedia pisau yang dijaga ketajamannya serta harus ada alat pengasahnya.
Pelaksana ugas Kepala Bagian Kesra Zulhendra Wilson mengatakan, sampai sekarang sudah ada 33 ekor sapi yang akan disembelih oleh Pemkab Solok Selatan.
“Sebanyak 33 sapi kurban Pemkab ini berasal dari OPD dan beberapa perusahaan dan kemungkinan masih ada tambahnya,” ujarnya.
Hewan kurban Pemkab ini katanya, lima ekor diantaranya akan sembelih di Kejaksaan dan Polres masing-masing dua ekor serta satu di Koramil dan sisanya di Kantor Bupati. (*/ant)