PALEMBANG – Inorga panahan tradisional (Fespati) Sumbar mengirim pegiat cukup banyak di arena Fornas VI Palembang. Pengda Fespati Sumbar menggirim 40 pegiat putra-putri.
Berlomba di lapangan Stadion Kamboja, Kota Palembang, Sumsel, pada Sabtu (2/7), Sumbar mengikuti dua kategori yakni Pelajar dengan nomor 20 meter putra-putri dan Umum dengan jarak 70 meter putra serta 60 meter putri.
Ketua Umum Inorga Fespati Sumbar, Dasril, MM di arena lomba kepada topsatu.com (Singgalang Group) mengakui banyak memboyong pegiatnya ke Fornas VI ini. “Sengaja banyak kami bawa karena ini sebagai ajang penyemangat bagi pegiat yang usia nya masih muda-muda,” kata Dasril.
Dari 40 yang dibawa itu, lebih banyak mandiri daripada yang dibiayai oleh Pengda KORMI Sumbar. “Yang masuk tanggungan kontingen hanya sekitar 4 pegiat dan satu pelatih. Selebihnya kami dengan sistem mandiri. Alhamdulillah pimpinan dari kepala daerah masing-masing pegiat sangat mensuport kami,” jelas Dasril.
Dijelaskan Dasril lagi, target Fespati Sumbar 2 hingga 4 tahun ke depan. “Satu contoh, pegiat asal Jabar itu sudah dipersiapkan semenjak SD, sekarang sudah kelas IX SMP dan hari ini terbukti tempaan selama enam tahun itu,” ujar Dasrul sambil menunjuk salah satu pegiat Fespati asal Jabar yang unggul segala nya itu.
Sekum Fespati Sumbar, Zeni Permana menambahkan, dari 40 pegiat itu 13 pegiat putra turun di kelas umum dan 8 putri. Sedangkan kategori pelajar (SD sampai SMA) masing-masing 10 pegiat putra-putri.
Saat lomba di hari pertama, Sabtu (2/7) pagi itu, dukungan moral langsung diberikan Ketum Pengda KORMI Sumbar, Aristo Munandar dan istri serta dari Satgas Kontingen Amin Leo bersama istri dan pengurus KORMI Sumbar lainnya.
“Kami (KORMI Sumbar) sangat bangga dengan Fespati Sumbar. Walau masih enam pengcab yang ada namun semangat pegiat begitu luar biasa,” kata Aristo Munandar.
Enam Pengcab Fespati yang sudah terbentuk Kota Solok, Kabupaten Solok, Kota Sawahlunto, Padang Pariaman, Padang Panjang dan Agam. (D2)
