LUBUK BASUNG – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat Dedy Diantolani mengatakan pendidikan kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
Hal ini disampaikan dihadapan anggota pramuka penegak dan pandega tingkat Sumatera Barat, terkait kebijakan pemerintah provinsi tentang Kepramukaan di Sumatera Barat, di Hotel Sakura Syariah Lubuk Basung, Kamis (7/7).
“Salah satu tugas pokok dan fungsi Dispora adalah berkaitan dengan kepemudaan terutama bidang kepramukaan,”katanya.
Dulu mainset pemuda itu kurang berpengalaman. Tetapi dilihat saat ini pemimpin di Sumateta Barat sekitar 80 persen adalah pemuda.
Diharapkan adik-adik pramuka saat ini akan jadi pemimpin di usia Indonesia emas 2045 nantinya.
Saat ini pemda provinsi melirik lokasi bumi perkemahan yang dirancang di beberapa daerah, nantinya akan ditetapkan sebagai bumi perkemahan yang representatif.
“Setiap tahun Dispora Sumbar tetap menganggarkan untuk kegiatan kepramukaan di Sumatera Barat, baik dalam bidang, olahraga dan kepemudaan yang didalamnya termasuk kepramukaan,”katanya.(Mursyidi)