PADANG – Jamaah Masjid Nurul Ihsan, Padangbaru Timur, Kelurahan Alai Parak Kopi melakukan penyembelihan hewan kurban sebanyak 24 ekor. Dengan rincian 23 ekor sapi dan satu ekor kambing.
Penyembelihan hewan kurban dilakukan usai menggelar Shalat Idul Adha di masjid tersebut, Sabtu (9/7).
Panitia kurban juga memastikan kesehatan hewan tersebut dengan adanya surat keterangan keswan dari Pemkab Pessel.
“Hewan kurban ini memang kita beli dari Kabupaten Pessel. Penjual juga memiliki surat keterangan keswan. Ini merupakan jaminan kita pada masyarakat yang bakal menikmati daging kurban tersebut. Termasuk kita juga lakukan pengecekan dengan kasat mata. Hewan yang kita beli dalam keadaan sehat,” kata Ketua Pengurus Masjid Nurul Ihsan AKBP purn M Yasli, didampingi Ketua Panitia Kurban Arif, Sabtu (9/7).
Dikatakan Yasli dengan marakan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pihaknya juga berhati-hati. Pasalnya daging kurban ini akan dinikmati warg sekitar.
Disampaikannya hewan ternak ini dibeli langsung ke peternak yang ada di Nagari Lunangtiga, Kecamatan Lunang.
“Alhamdulillah jamaah masjid kita masih antusias dalam ikut berkurban,” katanya.
Untuk proses penyembelihan dan pemotongan hingga pembagian daging dilakuka secara swadaya masyarskat.
Dia menekankan tak ada istilah diupahkan dalam proses kurban ini. Seratusan warga terlibat dalam proses ini.
Bakan untuk meyembelih dilakukan oleh ustad dan guru mengaji di Masjid Nurul Ihsan.
“Alhamdulillah kita di Padangbaru Timur ini kompak. Apalagi pemudanya, yang aktif dalam proses pemotongan. Nanti para ibu-ibu juga terlibat dalam memasukkan dalam kantong untuk dibagikan,” katanya.
Untuk sistem penyerahan atau pengambilan daging kurban, para RT akan langsung mengakomodir warganya.