PARIAMAN – Untuk pertama kali, setelah direnovasi, Lapangan Merdeka digunakan sebagai tempat takbiran dan Shalat Idul Adha 1443H/ 2022 M, Minggu kemarin. Sebelumnya, lokasi ini merupakan taman kota kini dijadikan sebagai lapangan terbuka.
Walikota Pariaman Genius Umar menjelaskan, Pemko menepati janjinya kepada tokoh-tokoh masyarakat untuk merevitalisasi dan mengembalikan fungsi historis lapangan merdeka ini, sebagai sarana pertemuan warga.
Lapangan ini akan menjadi meeting point bagi masyarakat, sebagai tempat kegiatan olahraga, pariwisata, keagamaan, seperti tempat melaksanakan Shalat Id.
“Saya bersyukur sekali, dengan cuaca yang cerah lantunan takbir, tahmid, dan tahlil, bisa berkumandang kembali di lapangan ini. Walaupun ada perbedaan dalam pelaksanaan Shalat Idul Adha, ini merupakan suatu hal yang biasa, jangan dijadikan sebagai hal untuk diperdebatkan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Genius Umar juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat, yang telah mendukung pembangunan di Pariaman, baik itu pembangunan fisik maupun pembangunan non fisik, sehingga Kota Pariaman semakin maju ke depannya.
Selain itu, bertindak selaku Idul Adha, Ustaz Jhoni Efendi dan Imam, Yahya khatib dalam khotbahnya mengatakan, sebagai seorang pemerintah, hendaknya benar-benar meyakini bahwa melakukan segala sesuatu yang diperintahkan oleh Allah SWT, maka apapun risikonya harus dilaksanakan sepenuhnya. Sebagai rakyat, ketika pemerintah menjadi khalifah Allah di muka bumi ini memerintahkan, maka lakukanlah perintah tersebut.
“Insya Allah, pemerintah kita yang begitu religius, yang selalu memperhatikan hak-hak fakir miskin dan selalu menuntaskan segala bentuk kemiskinan akan menjadikan Kota Pariaman sebagai Kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Mari kita taati pemimpin kita, karena pemimpin kita akan selalu memperhatikan kita dan unsur-unsur nilai keagamaan yang ada diantara kita,” ulas Jhoni Efendi. (agus)