PASAMAN – Pasaman dihebohkan janji pemerintahan Benny Utama – Sabar AS perihal pendidikan gratis 12 tahun. Pasalnya, tidak sedikit yang mempertanyakan kapan program ini berjalan. Ada pula yang menganggapnya sebagai wacana.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kominfo Pasaman mewakili pemerintah mengatakan, program ini wujudnya ada. Tidak hanya sebatas wacana. Hanya saja, karena regulasi dan faktor penganggaran di pemerintah itu tidak semudah membalikan telapak tangan, maka program ini bisa berjalan di awal tahun ajaran 2022 nanti.
“Jadi tidak ada istilah wacana. Program ini memang nyata. Orang yang sensi saja ke pemerintah dan tidak mengerti proses penganggaran, makanya dibilang program Benny Utama-Sabar AS ini wacana,” kata Budhi Hermawan.
Diakui Budhi, semua sudah dieksekusi pelaksanaannya dalam wujud implememtasi program dan penganggaran. Anggaran program pendidikan gratis sudah tersaji di APBD Pasaman. Mulai dari tingkat pendidikan SD sampai SMP yang domain kewenangannya di bawah Pemkab Pasaman, eksekusi program langsung jalan.
Khusus tingkat pendidikan SMA sederajat dan SMK, dilaksanakan dengan perjanjian program antara Pemprov Sumbar dengan Pemkab Pasaman, lantaran kewenangannya sudah masuk ranah Pemprov.
“Soal penganggaran untuk jenjang Pendidikan SMA sederajat ini pun sudah dianggarkan, dalam judul kegiatan bermata anggaran BKK alias bantuan keuangan khusus di APBD Kabupaten Pasaman tahun 2022,” tegas Budhi.
Tinggal lagi sekarang, pihak SMA dan SMK harus mengajukan permintaan angggran BKK tersebut ke Pemkab Pasaman melalui Bakeuda dan Disdik untuk pelaksanaan pendidikan gratis di sekolahnya masing-masing. (202)