PADANG-Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan momentum hari raya kurban tahun ini dapat dimaknai sebagai bentuk menumbuhkan rasa peduli dan empati sesama umat Islam, terutama di masyarakat Sumbar.
“Berkurban lebih baik dari pada sedekah. Perintah ini akan memunculkan kebaikan pada masyarakat, mudah-mudahan budaya berkurban akan semakin tumbuh di tengah-tengah masyarakat Sumbar” ujarnya usai pelaksanaan Shalat Idul Adha 1440 H di halaman kantor Gubernur Sumbar, Minggu (11/8/2019).
Dijelaskannya, berkurban merupakan perintah agama bagi masyarakat yang mampu, sehingga masyarakat yang kurang mampu dapat menikmati sebagian kecil dari harta saudaranya yang mampu.
Dari sisi pemerintah ulasnya, berkurban memberikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebab dari berkurban miliaran uang berputar di daerah itu.
“Kemudian, masyarakat yang kurang mampu bisa menikmati daging sekali setahun” tukasnya.
Selain dihadiri oleh Gubernur Sumbar, shalat Idul Adha tahun ini juga dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Alwis, dan sejumlah kepala dinas.
Shalat Idul Adha dimulai pukul 07.00 WIB, dan diawali dengan laporan Ketua PHBI Sumbar, Alwis dan sambutan Gubernur Sumbar. Sedangkan yang bertindak sebagai adalah Bakri, SIQ, S.Ag, M.Pd.I, sedangkan khatib DR.H. Syukri Iska, M.Ag. (rilis)