BATUSANGKAR – Musyawarah Nagari (Musnag) RKP untuk tahun anggaran 2022-2028 Nagari Buo Kecamatan Lintau Buo digelar tanpa kehadiran anggota DPRD Tanah Datar.
Semestinya, Musnag RKP dilaksanakan di aula kantor wali Nagari Buo kemarin, diikuti anggota dewan sesuai dengan Daerah Pemilihan (Dapil) 1, atau sesuai surat tugas dari dewan.
“Musnag RKP tetap kami gelar, kendati tidak diikuti anggota dewan yang berasal dari Dapil 1, kami berprangka baik saja. Mungkin tengah dinas lain, yang tak bisa ditinggalkan penyebab ketidakhadirannya,” kata Wali Nagari Buo Yulkusuma Yanto.
Walaupun demikian, anggaran Pokir dan BKD dari anggota DPRD Dapil 1 masih dialokasikan bagi di Nagari Buo. Hal ini sebagai sebagai rasa tanggungjawab terhadap daerah pemilihan dan masyarakat Nagari Buo.
Diutarakan, saat itu Musnag RKP yang mengacu pada Program Unggulan (Progul) Pemkab Tanah Datar, sebagaimana diamanahkan kepala daerah pada wali nagari dan lembaga unsurnya.
Wali Nagari menyatakan terimakasih atas kerjasama semua pihak atas selesainya Pernag RPJM Nagari Buo yang sejalan dengan Progul Pemkab, kemudian isi Musnag RKP ini mendukung program, serta disinkronkan dengan visi dan misi wali nagari sekarang.
“Untuk itu, kami bersama masyarakat berharap kegiatan-kegiatan yang tidak dikerjakan tahun lalu dapat dilanjutkan tahun ini, seperti pembangunan Istano Radjo Adat Buo, pembangunan pasar serikat Buo dan Pangian yang masih belum difungsikan,” ungkap Yulkusuma Yanto.
Ia menyatakan bersyukur atas usulan perubahan dari anggaran Dinas PUPR untuk membangun baru bendungan yang diambiek dan dihondoh galodo.
Dalam kegiatan yang diikuti Tenaga Ahli Syaiful, Kabid SMP Dinas Pendidikan Devira Purnama, dan utusan dari Dinas Ketahanan Pangan, Baperlitbang, dan dibuka
Ketua BPRN Buo Dasrul Yaman. Dimana dalam sambutannya menekankan agar hasil Musnag tetap mengacu pada Progul Pemkab, dan sosilisasi tentang Asuransi Ternak Sapi dan padi. (ydi)