PARIAMAN – Walikota Pariaman Genius Umar menerima kunjungan Tim Advis dari Balai Teknik Pantai Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR RI di Ruang Kerjanya, Rabu (20/7).
Walikota Pariaman mengatakan pihaknya menerima kunjungan dari Balai Teknik Pantai Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR RI. Kunjungannya bertujuan untuk melakukan survey ke lapangan sepanjang pantai Kota Pariaman. Mulai dari Pantai Sunur Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman sampai Pantai Padang Birik-Birik Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman.
Pemerintah Kota Pariaman sampai saat ini masih fokus dengan perkembangan objek wisata khususnya pantai. Karena pantai merupakan salah satu objek wisata unggulan yang dimiliki Kota Pariaman. Disamping keasriannya, kawasan pantai di Kota Pariaman tertata dengan rapi dan indah.
“Kita akan lakukan yang terbaik agar wisatawan semakin banyak berkunjung ke Kota Pariaman. Hal tersebut secara otomatis akan meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Pariaman. Tim tersebut nantinya akan melakukan berbagai survey, terkait dengan bangunan – bangunan pengamanan pantai seperti dermaga apung, mesjid terapang, lanjutan pembangunan jetty di mulut muara Pantai Gandoriah dan bangunan pengaman pantai groin Tipe T di Pantai Naras Kota Pariaman. Setelah survey lapangan tim advis akan melakukan presentasi untuk memberikan masukan – masukan dan solusi terhadap bangunan pengamanan pantai yang ada di Kota Pariaman, “ tambahnya
Sementara itu Teknik Pengairan Ahli Muda Balai Teknik Pantai Kementerian PUPR RI Rio Gunawan Jufri mengatakan bahwa Balai Teknik Pantai mempunyai tugas melaksanakan pengembangan, perekayasaan, dan pelaksanaan pelayanan teknis pengujian, pengkajian, inspeksi, dan sertifikasi di bidang pantai.
“Kita punya waktu 1 (satu) minggu untuk melakukan penelitian dan survey terkait bangunan – bangunan pengamanan pantai di Kota Pariaman. Setelah selesai melakukan survey, kita akan presentasikan hasil survey tersebut ke Pihak Pemko Pariaman agar ditindak lanjuti, “ ungkapnya.
Balai Teknik Pantai menyelenggarakan fungsi antara lain penyusunan rencana, program, dan anggaran, pelaksanaan pengembangan dan perekayasaan, pelaksanaan diseminasi. Pelaksanaan pelayanan teknis meliputi pengujian, pengkajian, inspeksi, dan sertifikasi, fasilitasi pelaksanaan alih teknologi, penyiapan dan pengelolaan data, pengelolaan laboratorium, pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan serta pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga balai.
“Semoga saja survey ini cepat diselesaikan sehingga Pemko Pariaman segera melakukan tindakan dan melanjutkan pembangunan untuk Kota Pariaman lebih baik lagi, “ tutupnya. (agus)