Pemkab Tanah Datar Gelar FGD Reformasi Birokrasi

FGD reformasi birokrasi. (ist)

BATUSANGKAR – Guna memberikan gambaran reformasi birokrasi secara umum dan memenuhi sasaran reformasi birokrasi nasional, Pemkab Tanah Datar melalui Bagian Organisasi Setda gelar Focus Group Discussion (FGD) tentang dinamika dan prosesnya.

Wabup Richi Aprian menyebut reformasi birokrasi di negara Indonesia telah dimulai sejak peristiwa tahun 1998 yang lalu hingga kini masih terus berbenah untuk mencari format yang pas.

“Semua kita mungkin telah mendengar tentang binatang Dinosaurus yang saat ini punah, namun masih ada beberapa yang bertahan dan masih ada sampai sekarang seperti Komodo yang berada di pulau Komodo provinsi NTT. Kenapa Komodo masih bertahan sampai sekarang ? Jawabannya karena Komodo mampu beradaptasi dengan baik. Begitulah kira-kira dengan birokrasi, kita juga harus bisa beradaptasi dengan tuntutan kemajuan zaman sehingga apa yang diinginkan oleh masyarakat mampu kita jawab dan penuhi,” tandas Wabup.

Diutarakannya, kajian tentang reformasi birokrasi sudah ada sejak dulu, tinggal bagaimana kita akan mengimplemantasikannya saja.

“Yang terpenting kita harus mampu memahami peran masing-masing,” tegasnya.

Wanti-wanti minta Wabup Richi agar pada kegiatan FGD tidak lagi teori yang akan dibahas, tetapi seharusnya yang timbul adalah sikap mental terkait dengan birokrasi ideal di Pemkab Tanah Datar.

Sebelumnya, Kabag Organisasi Irsyad dalam laporannya menjelaskan bahwa FGD ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai reformasi birokrasi secara umum dan khususnya terkait dengan sasaran reformasi birokrasi nasional, yaitu delapan area perubahan reformasi birokrasi.

Selain itu, menurut Irsyad, juga untuk mengidentifikasi dan membahas permasalahan seputar pelaksanaan reformasi birokrasi dan membahas harapan pelaksanaan reformasi birokrasi serta pelaksanaannya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.

“FGD memiliki sasaran yang ingin dicapai, yakni kesamaan pandangan mengenai kedudukan dan arti penting roadmap reformasi serta komitmen bersama untuk melaksanakan dan mengawal pelaksanaannya,” jelasnya.

Saat itu juga hadir Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana, Asisten Administrasi Umum Helfy Rahmi Harun, Inspektur, dan pejabat. (ydi)