JAKARTA – Pelatih kepala Tim Nasional Indonesia, Fakhri Husaini menegaskan kalau timnya mendapatkan pelajaran lain, dari laga melawan Laos, yang berlangsung di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh, Vietnam, Senin (12/8). Garuda Nusantara membungkam Laos dengan skor tipis 2-1.
“Ini pelajaran lain, sekaligus pengalaman lagi bagi mereka saat menghadapi tim yang bermain seperti Laos. Mereka harus bisa bermain lebih disiplin dan tenang dalam menyerang,” ungkap Fakhri.
Dua gol kemenangan Indonesia yang berasal dari Amiruddin Bagus di menit ke-72 dan gol bunuh diri dari pemain Laos Anoulack Vannalath menit ke-90. Satu gol Laos dicetak oleh Alounnay Lounlasy pada menit ke-70. Menjelaskan kenapa Fakhri mengatakan hal tersebut.
“Saya menilai Laos disiplin dalam menyerang dengan menyisakan pemain bertahan mereka di daerahnya dan mereka tal bergerak dari tempatnya. Itu yang membuat kami kesulitan sedikit untuk mengembangkan permainan. Dalam menekan, mereka membagi dua grup, lima menyerang dan lima lagi diam menjaga daerah pertahanannya,” jelasnya.
“Tapi syukur Alhamdulillah pemain saya bisa meresponnya setelah kami kemasukan gol pertama tadi. Apapun itu kemenangan ini sangat berarti bagi kami, untuk mengamankan posisi kami di klasemen. Saya apresiasi kerja keras tim. Ini bukan pertandingan yang mudah.” tambahnya.
Kemenangan ini memastikan Indonesia meraih satu tiket ke semifinal. Garuda Nusantara untuk sementara memimpin puncak klasemen dengan 12 poin dari empat laga, diikuti Myanmar di posisi kedua dengan sembilan poin dari tiga laga.
“Kami siap siapapun lawan kami di semifinal. Kami harus fokus lebih dahulu melawan Myanmar di pertandingan terakhir Grup A,” tutup Fakhri. Demikian PSSI. (yuke)